Ahad 19 Feb 2017 18:49 WIB

Kalah di Pertandingan Pertama, Ma Jin: Pinggang Pegal dan Punggung Sakit

Ma Jin, pemain asal Cina yang disewa PB Djarum di turnamen Djarum Superliga Badminton 2017 di GOR DBL Arena Surabaya 19-26 Februari 2017.
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Ma Jin, pemain asal Cina yang disewa PB Djarum di turnamen Djarum Superliga Badminton 2017 di GOR DBL Arena Surabaya 19-26 Februari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Tim putri PB Djarum menderita kekalahan di penampilan pertamanya di babak grup dari klub Jepang, Kumamoto Shisunkan dengan 1-4. Pemain asal Cina, Ma Jin yang dipasangkan dengan Gloria Emmanuelle Widjaja tidak mampu memberikan poin kemenangan dan kalah melawan Riko Imai/Nao Ono dengan 21-19, 8-21 dan 19-21.

“Kalah atau menang bukan karena partnernya suapa, bukan itu yang terpenting. Yang penting bisa bergembira dalam permainan tadi,” kata Ma Jin dalam jumpa pers usai pertandingan di GOR DBL Arena, Surabaya, Ahad (19/2).

Ia mengakui komunikasi memang menjadi hambatan, ia yang tidak bisa berbahasa Inggris dan Gloria pun tidak bisa berbahasa Cina. Lagipula ia juga sudah pensiun dan ingin menikmati pertandingan. Selain itu ia memang belum banyak berlatih lagi usai Olimpiade 2016 lalu.

“Pinggangnya pegal, punggung sakit. Apa mau dicarikan tukang pijat?” seloroh  Ma Jin sambil tertawa.

Ia juga menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada fans yang ada di Indonesia yang selama ini telah mendukungnya. Usai pensiun, Ma Jin memang tidak akan turun di turnamen internasional lagi. Ia akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berkeliling Cina untuk semakin mempopulerkan lagi olahraga bulu tangkis.

“Bukan menjadi pelatih, tapi aktivitas keliling sekolah untuk memajukan olahraga, tak hanya bulu tangkis tapi juga untuk olahraga lainnya di Cina,” jelas Ma Jin yang sebelumnya berpasangan dengan Xu Chen dan sempat menjadi pasangan ganda campuran peringkat 1 dunia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement