REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memiliki target untuk beberapa turnamen dalam waktu dekat, seperti All England 2017, SEA Games 2017, Asian Games 2018, dan ajang kejuaran dunia lainnya. Untuk memenuhi target tersebut, Ketua Umum PBSI Wiranto memiliki strategi tersendiri tidak hanya soal program latihan.

Wiranto menyatakan, langkah pertama yaitu soal tugas kepengurusan PBSI itu sendiri. "Strategi yang akan kami lakukan pengurus ini tidak hanya formalitas saya tapi memang mereka yang mau bekerja," kata Wiranto, usai pelantikan pengurus PBSI 2016/2020 di Jakarta, Kamis (19/1).

Setelah membangun pola kepengurusan yang baik, menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengatakan PBSI juga perlu melakukan sistem pemilihan atlet yang tepat. Bermula dari pemilihan pemain yang baik, lanjut Wiranto, akan menghasilkan prestasi yang tepat bagi atlet itu sendiri dan bulu tangkis Indonesia.

Setelah pemilihan pemain yang tepat, baru memasuki tahap pelatihan. "Masuk ke sistem pelatihan, sistem ini juga harus tepat yaitu yang lebih moderen,” tutur Wiranto.  Dia beranggapan, dengan sistem pelatihan yang tepat juga akan menbuat atlet memiliki skill dan mental yang luar biasa.

Begitu juga soal dukungan fasilitas yang diberikan Pelatnas PBSI yang menjadi faktor utama. Wiranto berencana untuk membenahi pelatnas meskipun tak semudah membalikkan telapak tangan. Fasilitas dan kondisi bangunan di Pelatnas PBSI akan dirombak untuk membantu pelatihan para atlet lebih maksimal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika