REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Angger Sudrajat kembali melaju ke babak selanjutnya di kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016.
Akbar/Angger memastikan satu tiket di babak perdelapan final usai mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/David Daugaard dengan skor 21-19 dan 21-18.
Pemain PB Djarum Kudus berperingkat 303 dunia ini membutuhkan waktu 46 menit untuk mengalahkan laju pasangan peringkat 35 dunia tersebut. "Senang menang," kata Angger ditemui usai bertanding, Rabu (1/6).
Pasangan non-Pelatnas itu mengakui permainan ganda Denmark sangat bagus. Kendati kalah rangking dan pengalaman, Angger mengaku hanya bermain nekat di babak penyisihan. "Modal nekat saja. Ada bola, kejar saja," ujar dia.
Angger/Akbar menerapkan pola bermain menyerang. Sejak awal gim pertama, kedua tidak ingin tertinggal poin jauh. Adu smes dipertontonkan pasangan muda itu. Gim pertama berakhir dengan 21-19.
Pada gim kedua, kedua pemain masih sama-sama menerapkan pola menyerang. Akbar/Angger bahkan sempat tertinggal 4-9. Namun, keduanya berhasil menyusul ketertinggalan dan gim kedua berakhir dengan skor 21-18. Akbar melampiaskan kemenangannya ini
Merangkak dari babak kualifikasi, pasangan muda ini awalnya menargetkan dapat masuk ke babak utama. Namun, Akbar/Angger nyatanya mampu melebihi target dan memastikan lolos ke babak perdelapan final.
Keduanya, mengku tetat tidak memasang target tertentu di turnamen yang memperebutkan total hadian 900 ribu dolar AS itu. "Satu-satu saja. Kita main saja," tuturnya.
Angger mengaku, dukungan penonton di Istora benar-benar menambah semangatnya bertanding. Sorak-sorai penonton mempuat pasangan peringkat 303 dunia itu lebih percaya diri.
Sementara itu, Akbar Bintang Cahyono menuturkan, pasangan Denmark mempunyai tenaga dan stamina yang luar biasa. Namun, ia mengaku terus menerapkan pola menyerang untuk mengimbangi perlawanan Christiansen/Daugaard.
"Belum pernah ngelawan mereka. Jadi main saja. Kita menerapkan pola bermain menyerang saja," kata Akbar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
