Senin 30 May 2016 05:20 WIB

Kalahkan Isner, Murray Melaju ke Babak Delapan Besar Prancis Terbuka

Red: M Akbar
Petenis Britania, Andy Murray, melepaskan servis saat menghadapi petenis Jerman, Alexander Zverev, di putaran pertama Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa (19/1).
Foto: EPA/Lukas Coch
Petenis Britania, Andy Murray, melepaskan servis saat menghadapi petenis Jerman, Alexander Zverev, di putaran pertama Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Andy Murray melaju ke perempat final Prancis Terbuka untuk keenam kalinya sepanjang kariernya berkat kemenangan 7-6(9), 6-4, 6-3 atas petenis AS John Isner pada Senin (30/5) dini hari WIB.

Unggulan kedua itu memulai turnamen ini dengan memainkan dua pertandingan lima set secara beruntun, namun ia menjadi contoh efisiensi sejak itu dan matanya kini menatap lurus pada gelar perdananya di Roland Garros.

Isner memiliki rekor 0-5 dari Murray menjelang pertemuan di Lapangan Suzanne Lenglen, namun ia mampu tampil cukup baik pada set pertama, yang membuat petenis Britania itu kesulitan mematahkan servenya.

Unggulan ke-15 itu memiliki tiga set point dalam tiebreak, yang pertama adalah ketika, ia melakukan serve pada kedudukan 6-5, yang akan disesalinya.

Murray bereaksi dengan bagus untuk mengembalikan serve pertama dan Isner kemudian gagal untuk memaksimalkan pukulan forehand di tengah lapangan, memberi peluang kepada petenis Britania itu untuk memukul backhand melewati dirinya ketika ia maju ke arah net.

Semifinalis Roland Garros sebanyak tiga kali Murray mengonversi set point keduanya ketika pukulan forehand Isner melebar.

Setelah tertunda karena hujan, set kedua menghadirkan pertandingan yang lebih ketat sebelum Isner mendapat tekanan pada kedudukan 4-5 -- Murray mematahkan servenya untuk pertama kalinya untuk unggul dua set berkat bantuan drop shot menyudut yang bagus.

Murray selanjutnya akan berhadapan dengan petenis tuan rumah Richard Gasquet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement