Selasa 06 Oct 2015 16:39 WIB

Kejuaraan Bulu Tangkis Junior se-Asia U17 dan U15 Kembali Dihelat

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Bulu tangkis. Ilustrasi
Foto: Antara
Bulu tangkis. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS  -- Turnamen bulu tangkis tingkat junior se-Asia kembali dihelat di GOR Djarum, Kudus. Kejuaraan Badminton Asia U17 dan U15 Junior bakal dihelat pada 7-11 Oktober mendatang.

"Dengan persiapan lebih matang, kita harapkan prestasi atlet muda dari Indonesia dan negara Asia yang lain akan menunjukkan performa terbaik sebagai calon pemain elit dunia," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin di Kudus, Selasa (6/10).

PB Djarum menargetkan meraih dua sampai tiga gelar juara terutama dari nomor ganda dan tunggal. Rifka Sugiarto menjadi andalan. Ada juga pasangan Bagas/Kalvin dan Muhammad Aldo yang dijagokan.

Wakil Sekretaris Jenderal PB PBSI, Ahmad Budiharto mengatakan kejuaraan seperti ini patut diapresiasi lantaran tidak banyak turnamen pada tingkat junior dihelat di Indonesia.

Turnamen ini, menurut Budi, menjadi baromater pembinaan klub-klub. Umumnya, para pemain yang hadir pada turnamen ini mewakili peta kekuatan bulu tangkis masing-masing negara di Asia.

Hasil pertandingan ini akan menjadi tolak ukur dalam menghadapi kejuaraan dunia junior di Peru awal November mendatang. 

"Turnamen yang cukup bergengsi ini akan jadi proyeksi peta bulu tangkis Asia dalam tiga dan empat tahun ke depan. Tahun lalu kita dapat empat gelar, semoga tahun ini meraih enam gelar juara," kata Budi.

Kejuaraan junior kali ini akan mempertandingkan masing-masing lima partai untuk kategori usia di bawah 17 (U17) dan di bawah 15 (U15), yaitu nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Setidaknya, 268 peserta yang berasal dari 12 negara anggota BAC mengikuti kejuaraan ini. Para wakil masing-masing negara di antaranya, Indonesia menurunkan 71 pemain, India 26, Taiwan 32, Makau 9, Vietnam 5, Jepang 24, Singapura 11, Philipina 1, Thailand 28, Malaysia 24, Korea 24, dan Hong Kong 16 pemain.

Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan delapan perwakilan per kategori, sementara negara lain empat perwakilan. Indonesia diwakili oleh atlet yang memiliki ranking terbaik nasional, yang berasal dari klub PB Djarum, Jaya Raya, Mutiara Cardinal, Exist dan Candra Wijaya International Badminton Club. Untuk total hadiah, pemain hanya mendapat medali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement