REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemain muda Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa berhasil melangkah ke babak semifinal turnamen Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Pencapaian ini merupakan pertama kalinya bagi Ihsan di turnamen senior yang selama ini diikutinya.
Sebelumnya prestasi Ihsan tertinggi adalah lolos ke babak perempat final di turnamen Japan Open Super Series 2015. Prestasi Ihsan lolos ke babak semifinal juga menjadi yang tertinggi di antara empat pemain muda Indonesia. Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting hanya berhasil lolos ke babak perempat final turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2015 lalu.
Di babak perempat final, Ihsan harus melawan unggulan pertama dari Korea Selatan, Son Wan Ho. Sejak awal gim pertama, Ihsan menunjukkan permainan rally yang baik dan sabar dalam menerima bola dari lawan. Ihsan juga memperlihatkan pertahanan yang kuat saat diserang Son.
Akibatnya Son malah yang kerap melakukan kesalahan sendiri dan beberapa kali tidak mampu menahan serangan Ihsan. Ihsan unggul 11-8 di paruh gim pertama dan terus unggul memperlebar jarak perolehan angka menjadi 21-12 di gim pertama.
Pada gim kedua, Ihsan langsung unggul 8-1. Son terlihat masih belum mampu keluar dari tekanan dan pertahanan yang diperlihatkan Ihsan. Beberapa kali serangan Son juga tidak mampu mematikan permainan Ihsan. Kemenangan pun diraih Ihsan dengan 21-12.
Dengan kemenangan ini, Indonesia menempatkan dua wakilnya di babak semifinal. Pasalnya di babak perempat final lainnya, sesama pemain Indonesia harus saling berhadapan yaitu unggulan tujuh Dionysius Hayom Rumbaka melawan Sony Dwi Kuncoro. Karena pool yang berbeda, peluang terjadinya All Indonesian Final di sektor tunggal putra masih terbuka lebar.
Selain Ihsan, Indonesia juga telah mengirimkan wakilnya di semifinal di sektor ganda putra melalui unggulan lima, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf yang berhasil mengalahkan wakil tuan rumah di babak perempat final, Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong dengan 21-18, 14-21 dan 21-14.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
