Rabu 26 Aug 2015 14:32 WIB

PB Djarum Gelar Audisi Terakhir Beasiswa Bulu Tangkis

Para pebulu tangkis yang telah lolos dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015.
Foto: PB Djarum
Para pebulu tangkis yang telah lolos dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PB Djarum memberikan kesempatan terakhir bagi para pebulu tangkis muda untuk mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 masih terbuka. Setelah berlangsung di delapan kota, PB Djarum menggelar audisi pamungkas di di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah pada 1-3 September 2015.

“Mereka yang sudah mengikuti seleksi di delapan kota dan tidak berhasil lolos, masih diberi kesempatan mengikuti audisi umum di Kudus,” kata Yoppy Rosimin, Progam Director Bakti Olahraga Djarum Foundation. 

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis yang telah berlangsung di delapan kota besar di Tanah Air, total telah diikuti oleh 1.900 pemain muda. Audisi pertama dimulai pada 7-12 April di GOR Cemara Asri, Medan (Sumatera Utara) dan GOR Dempo, Jakabaring, Palembang (Sumatera Selatan).

Berikutnya untuk kawasan Jawa dan Kalimantan digelar serentak pada tanggal 5-9 Mei. Dua kota yang menjadi tuan rumah audisi yakni GOR PKPSO, Kaliwates, Jember (Jawa Timur) dan GOR Hevindo, Balikpapan (Kalimantan Timur).

Audisi berikutnya menyambangi Sulawesi yang berlangsung tanggal 26-30 Mei dengan digelar berbarengan di GOR Arie Lasut, Manado (Sulawesi Utara) dan GOR Sudiang, Makassar (Sulawesi Selatan).

Sementara bagi para pemain muda berbakat yang berada di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, audisi dilangsungkan secara bersamaan tanggal 9-13 Juni di GOR Lidya Djaelawijaya, Tasikmalaya (Jawa Barat) dan GOR Satria, Purwokerto (Jawa Tengah).

 

Audisi kesembilan di Kudus, 1-3 September 2015, bakal memberikan kesempatan kepada para bibit pemain yang berasal dari kantong-kantong pemain bulu tangkis andal di Jawa Tengah untuk unjuk kebolehan. Para pemain asal Pekalongan, Pemalang, Tegal, Semarang, Pati, Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Purwodadi, Jepara, Banyumas hingga Purwokerto, bakal berdatangan untuk mengikuti seleksi. Namun tidak tertutup kemungkinan bibit pemain berbakat dari luar Jawa Tengah akan ikut bersaing di kota terakhir ini.

Sejarah mencatat para juara dunia dan legenda bulu tangkis yang dimiliki Indonesia saat ini berasal dari banyak daerah. Mohammad Ahsan berasal dari Palembang, Tontowi Ahmad (Banyumas), Liliyana Natsir (Manado), Praveen Jordan (Bontang, Kalimantan), Kevin Sanjaya (Banyuwangi) hingga Ihsan Maulana Mustofa (Tasikmalaya).  

Sementara para legenda, juga datang dari kota kecil antara lain Christian Hadinata dan Fung Permadi berasal dari Purwokerto. Ivana Lie dari Bandung, Liem Swie King, Hastomo Arbi, Eddy Hartono, dan Hariyanto Arbi (Kudus). Sementara Alan Budikusuma (Surabaya), Denny Kantono (Samarinda), Antonius Budi Ariantho (Pekalongan), Sigit Budiarto (Yogyakarta), Zelin Resiana (Magelang), hingga Yuliani Sentosa (Semarang).  

 “Inilah kesempatan terbaik bagi para pemain muda berbakat untuk dibina agar kelak bisa menjadi bintang bulutangkis masa depan. Ini bukti komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation demi menjaga kelestarian prestasi bulu tangkis Indonesia,” kata Yoppy.

Bagi bibit muda yang ingin mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 seri kesembilan di Kudus, pendaftaran bisa dilakukan secara online di www.pbdjarum.org  atau dengan mendaftar langsung di GOR Djarum, Jati, Kudus.

Peserta wajib melakukan mendaftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) atau pada tanggal 31 Agustus 2015, dengan membawa berkas kelengkapan, seperti foto berwarna ukuran 4X6 satu lembar, fotocopy akte kelahiran, fotocopy surat tanda tamat belajar (STTB) sekolah dasar, fotocopy rapor SD, dan fotocopy bukti prestasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement