Rabu 04 Mar 2015 18:09 WIB

Pengamat: Bulu Tangkis Tetap Dipertandingkan di Olimpiade

Bulu tangkis. Ilustrasi
Foto: Antara
Bulu tangkis. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Pengamat olahraga Fritz E Simanjuntak optimistis cabang olahraga bulu tangkis sebagai unggulan Indonesia bisa tetap dipertandingkan pada olimpiade berikutnya, meski Komite Olimpiade Internasional (IOC) sempat akan mencoretnya dari Olimpiade 2020.

"Sekarang ini sudah banyak partisipasi (mengikuti cabang bulu tangkis, red) dari berbagai negara. Perlahan atlet (bulu tangkis, red) dari negara-negara seperti India dan Spanyol mulai menunjukkan prestasinya," kata Fritz Simanjuntak di Jakarta, Rabu (4/3).

Fritz berpendapat jika juara dari beberapa nomor pertandingan bulu tangkis tidak didominasi oleh Tiongkok, besar kemungkinan olahraga yang dipertandingkan pertama kali pada Olimpiade 1992 itu akan terus dipertandingkan hingga olimpiade seterusnya.

Selain itu, kontribusi ekonomi bulu tangkis terhadap panitia olimpiade dan negara tuan rumah harus ditingkatkan, yakni dengan dukungan beberapa sponsor dari negara yang dianggap tidak populer dengan bulu tangkis, seperti Amerika Serikat dan negara di Afrika.

"Pertimbangan dicoret salah satunya karena badminton kurang memberikan kontribusi finansial kepada Olimpiade. Yang penting adalah 'business value'-nya yang harus ditambah," kata Fritz.

Wacana bahwa cabang olahraga asal Inggris ini akan dicoret dari Olimpiade sempat menjadi kekhawatiran di Tanah Air karena bulu tangkis merupakan satu-satunya olahraga penyumbang medali emas yang sejauh ini telah mengumpulkan enam emas, enam perak dan enam perunggu sejak Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.

Selama ini cabang tersebut selalu didominasi oleh Asia, terutama Tiongkok sehingga IOC berencana menggantikan dengan cabang olahraga lain yang lebih populer.

Namun, hasil voting dalam rapat yang dilakukan Dewan Eksekutif IOC di Swiss pada Februari 2013 menetapkan cabang olahraga bulu tangkis tetap dipertandingkan pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Beberapa kriteria yang membuat sebuah cabang olahraga bisa dipertandingkan di Olimpiade, antara lain rating televisi, penjualan tiket, kebijakan anti-doping serta partisipasi negara-negara di seluruh dunia secara global dan partisipasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement