REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum memberikan penghargaan kepada para atletnya yang telah berprestasi di kancah nasional ataupun internasional sepanjang 2014. Penghargaan berupa uang tersebut diberikan kepada para atlet PB Djarum yang tidak terdaftar dalam pelatnas 2014.
Direktur Program Bakti Olah Raga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan penghargaan ini diberikan untuk menghargai jerih payah para atletnya. Bagi atlet di atas 19 tahun, uang diberikan secara langsung. Namun bagi atlet yang masih di bawah 19 tahun, hadiahnya akan didepositokan ke bank.
"Setelah mereka di atas 19 tahun, mereka baru boleh mengambilnya," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/1).
Penghargaan dari PB Djarum diberikan kepada pebulu tangkis yang masuk ke ranking 50 besar dunia. Untuk atlet remaja dan taruna, apresiasi diberikan kepada mereka yang sukses memenangkan gelar juara di tingkat nasional seperti Djarum Sirkuit Nasional dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Total Rp 600 juta dikucurkan PB Djarum kali ini.
Di sektor ganda putra, Tedi Supriadi/Angger Sudrajat, yang mendapatkan hadiah sebesar Rp 18 juta karena berhasil menjuarai Kejurnas. Di ganda putri, Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri menerima Rp 18 juta. Di ganda campuran, Jeka Wiratma/Marsheilla Gischa Islami juga menerima uang dengan nilai serupa.
Tunggal Dionysius Hayom Rumbaka mendapat Rp 60 juta karena berada di ranking 30 dunia. Sedangkan di tunggal putri, yakni Maria Febe Kusumastuti memperoleh Rp 30 juta karena ada di ranking 44 dunia.
Di ganda putra, Andrei Adistia/Hendra AG berada di rangking 24 dunia dan mendapat bonus senilai Rp 60 juta. Di ganda putri, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati mendapat Rp 180 juta berada di peringkat 17 dunia. Di ganda campuran, Muhammad Rijal/Vita Marissa mendapat Rp 180 juta dengan meraih posisi 16 dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
