Kamis 18 Dec 2014 23:15 WIB

Kalah, Tontowi/Liliyana: Seharusnya Kami Lebih Tenang

Rep: c69/ Red: Israr Itah
Tontowi/Liliyana
Foto: PBSI
Tontowi/Liliyana

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengakui mereka kurang tenang saat melawan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen sore tadi (18/12). Alhasil keduanya harus kalah untuk kedua kalinya pada babak penyisihan Grup B ajang BWF Super Series Finals 2014. 

Liliyana mengungkapkan ketidak tenangan mereka rasakan ketika berada pada poin-poin kritis. Padahal itu justru saat mereka sedang memimpin perolehan skor. 

"Di saat kritis kami terlalu terburu-buru dan tidak dapat memanfaatkan kesempatan," akunya dalam laman resmi PBSI, Kamis (18/12).

Ia mengaku kecewa dengan hasil yang mereka raih. Pasalnya ini ketiga kalinya mereka bernasib sama ketika melaju di final Super Series.

Sementara Tontowi pun merasakan hal yang sama. Ia mengakui banyak melakukan kesalahan. "Seharusnya saya lebih tenang. Saya merasa bermain di bawah tekanan lawan," sesalnya.

Nielsen/Pedersen memang nanpak menguasai permainan ketika itu. Mereka adalah lawan yang agresif, sehingga menekan gerak pasangan Indonesia untuk bisa mengembangkan permainan.

Sebelumnya di hari pertama, pasangan Indonesia ini telah kalah saat melawan pasangan Liu Cheng/Bao Yixin dari Cina. Dengan dua kali kekalahan yang diterima Tontowi/Liliyana, akan makin kecil kesempatan Indonesia untuk meloloskan wakilnya ke semifinal. Apalagi baru saja Tommy Sugiarto juga dikalahkan untuk kedua kalinya di babak penyisihan ini saat melawan pemain India, K. Srikanth.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement