REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI-- Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi 'Owi' Ahmad/Liliyana 'Butet' Natsir, sore ini (18/12) kembali harus menerima kekalahannya. Usai kekalahannya di hari pertama melawan pasangan Cina, Liu Cheng/Bao Yixin, kali ini mereka dipaksa mengakui kekalahan dari pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Sejak awal, gim ini didominasi dengan permainan cepat. Indonesia sendiri banyak melakukan kesalahan, sehingga banyak memberikan nilai pada Denmark di awal permainan. Denmark yang sejak awal memang memimpin pertandingan akhirnya mengakhiri gim pertama ini dengan kemenangannya di skor 21-15.
Gim kedua berlangsung lebih sengit. Pasangan Indonesia sanggup mengimbangi dengan perolehan skor yang tipis. Di gim ini Indonesia mampu memimpin hingga paruh gim pertama dengan skor 7-11. Di paruh gim kedua, permainan tetap berlangsung sengit.
Sayangnya ketika skor 20-20, Owi/Butet tidak mampu mengambil kesempatan itu. Kesempatan itu diambil pasangan Denmark dengan langsung mengambil dua nilai hingga menjadi 22-20.
Kemenangan pasangan Denmark atas Indonesia ini sekaligus memperkecil kesempatan Owi/Butet untuk lolos ke babak semifinal. Pasalnya kesempatan Owi/Butet untuk lolos ke babak semifinal tergantung hasil pertandingan Cheng Liu/Bao Yixin dari Cina melawan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand.
Jika Liu/Bao mampu membekukan kemenangan lagi, maka dipastikan Owi/Butet dan Sudket/Saralee tertutup kesempatannya untuk ke semifinal. Kekalahan Owi/Butet ini juga semakin memperlebar jarak skor di rekor pertemuan antara kedua pasangan ini menjadi 5-2 dengan keunggulan Fischer/Pedersen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
