Kamis 27 Nov 2014 20:15 WIB

Kalah, Owi/Butet Mengaku Masih Canggung

Tontowi/Liliyana
Foto: PBSI
Tontowi/Liliyana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau yang akrab disapa Owi/Butet, masih canggung untuk bermain bersama dalam pertandingan Axiata Cup 2014 setelah sempat terpisah pada Hong Kong Open Super Series 2014.

"Kami kembali mencari bagaimana cara main enak, bagus, dan bisa menang. Maunya ya bisa menang," kata Butet dalam jumpa pers selepas pertandigan di stadion Britama Arena Jakarta, Kamis.

Dalam pertandingan hari pertama, Owi/Butet kalah dari pasangan Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah dengan skor 21-14, 15-21, dan 20-22. "Pada game pertama kita memimpin tapi terus mencari jalan untuk menghentikan skor mereka. Pada game-game terakhir kita justru terburu-buru. Sebenarnya dari tim kami yang diunggulkan, tapi belum tentu kami menang. Siapapun yang diturunkan oleh tim untuk bertanding, mestinya bertanggung jawab untuk menang," kata Butet.

Sementara, Owi mengatakan kekalahannya bersama Butet karena kurang penyesuaian kondisi lapangan menyusul sinar lampu, angin, dan karpet lapangan yang kurang sesuai. "Tadi mainnya tidak lepas sehingga tidak bisa tampil maksimal. Tapi, itu bukan alasan karena lawan juga menghadapi kondisi yang sama," kata Owi.

Tentang pergantian pasangan selama turnamen Hong Kong Open Super Series 2014, Owi mengatakan pergantian pasangan itu sebagai penyegaran selain juga mendapat pelajaran dari mitra baru pertandingan.

Pada Hong Kong Open Super Series 2014, Owi berpasangan dengan Debby Susanto dan melaju hingga babak perempat final setelah kalah dari ganda campuran Cina, Xu Chen/Ma Jin.

Sedangkan Butet, pada turnamen Hong Kong Open Super Series 2014, berpasangan dengan Praveen Jordan dan gugur pada babak kedua dari pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Tim Indonesia menang poin 193-190 atas Tim Asia Star dengan skor pertandingan 2-2 pada hari pertama turnamen Axiata Cup 2014 yang berlangsung di stadion Britama Arena Jakarta, Kamis.

Indonesia unggul skor pada kategori tunggal putra lewat kemenangan Dionysius Hayom Rumbaka melawan Hu Yun dari Hong Kong dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-19 dalam pertandingan selama 66 menit. Skor lain diperoleh dari kategori ganda putra Muhammad Ahsan/Markis Kido 21-15 dan 21-16 atas ganda putra India Manu Attri/Sumeeth Reddy dalam pertandingan selama 26 menit.

Namun, Indonesia tertinggal pada kategori tunggal putri di mana Bellaetrix Manuputty dipaksa menyerah atas tunggal putri Hong Kong Yip Pui Yin dengan skor 14-21 dan 20-22. Indonesia juga tertinggal pada ganda campuran saat Owi/Butet kalah 21-14, 15-21, dan 20-22 dari pasangan Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement