REPUBLIKA.CO.ID, ST. PETERSBURG--Asosiasi Petenis Wanita Dunia (WTA) mengumumkan Jumat (19/9) ini bahwa juara grand slam Prancis Terbuka 1997, Iva Majoli, akan tampil dalam inagurasi event WTA Legends di WTA Finals Singapura. Petenis populer asal Kroasia ini bergabung dengan Martina Navratilova, Tracy Austin, dan Marion Bartoli dalam laga yang diikuti empat legenda.
Event WTA Legends dijadwalkan berlangsung pada sesi 1 (Senin, 20 Oktober), sesi 4 (Rabu, 22 Oktober), dan sesi 6 (Kamis, 23 Oktober). Juara grand slam Roland Garros itu akan tampil dalam pertarungan ganda berformat the best of three, berpasangan dengan pemain yang berbeda dalam masing-masing sesi. Legenda yang memiliki akumulasi angka tertinggi akan dinobatkan sebagai juara WTA Legends.
"Saya begitu senang membayangkan bisa bermain di Singapura dalam rangkaian acara WTA Finals," kata Majoli dalam rilis resmi WTA yang diterima ROL. "Saya memiliki banyak kenangan saat tampil pada event ini di Madison Square Garden, New York. Saya rasa, Singapura akan menjadi tuan rumah yang fantastik dalam menggelar event bergengsi WTA ini."
WTA Finals yang dipersembahkan oleh SC Global, akan berlangsung 17-27 Oktober di Singapore Sports Hub, Singapura. WTA Finals 2014 akan menampilkan delapan petenis terbaik putri dunia menggunakan sistem round robin. Petenis terbaik mendapatkan hadiah trofi Billie Jean King. Ajang WTA Legends digelar di sela-sela WTA Finals.
"Saya sudah tidak sabar lagi bertemu dengan para fans di Singapura nanti. Saya juga sangat menantikan bermain bersama Martina, Tracy, dan Marion. Saya juga ingin menonton beberapa Rising Stars dan Future Stars di tenis putri. Saya benar-benar tak sabar," kata Majoli.
Perasaan gembira juga disampaikan WTA Chairman sekaligus CEO, Stacey Allaster. "Dengan kehadiran Iva, Martina, Tracy, dan Marion, kami memiliki event WTA Legends yang menyenangkan, memesona, sekaligus menghibur pada fans di Singapura," ucap Stacey. "Keempat wanita itu menunjukkan keteladanan sebagai bintang. Mereka begitu inspiratif, berbakat, penuh semangat, memiliki kepribadian prima, dan berkarisma."
Dalam karier tenisnya lebih dari satu dekade, Majoli bersinar dengan raihan peringkat tertinggi adalah nomor empat dunia. Ia mendapatkan delapan gelar tunggal putri, salah satunya menumbangkan petenis nomor satu dunia saat itu Martina Hingis di final Roland Garros 1997 dengan skor 6-4 6-2.
Majoli juga memenangi gelar lapangan tanah liat di Hamburg dan Charleston. Gelar juara di indoor ia dapatkan di Zurich, Filderstadt, Tokyo [Pan Pacific], Essen, dan Hannover. Ia lolos kualifikasi di WTA Finals 1996 di Madison Square Garden, New York dan sampai ke babak empat besar (semifinal). Majoli membela Kroasia pada Olimpiade Atlanta 1996 dan Sydney 2000. Majoli adalah kapten di tim Piala Fed Kroasia pada 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
