Ahad 14 Sep 2014 17:55 WIB

Juara Tunggal Putra Lepas, Indonesia Gagal Sapu Bersih Gelar Indonesian Masters

Adriyanti Firdasari di podium juara Indonesian Masters 2014.
Foto: PP PBSI
Adriyanti Firdasari di podium juara Indonesian Masters 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Indonesia tidak bisa menyapu bersih gelar juara turnamen bulu tangkis Indonesian Masters 2014. Ini setelah Firman Abdul Kholik ditaklukkan Prannoy HS 11-21 dan 20-22 pada final tunggal putra yang berlangsung di GOR Jakabaring, Palembang, Ahad (14/9).

Tunggal putra memang merupakan satu-satunya nomor yang tidak mempertemukan sesama pebulu tangkis Indonesia. Selebihnya, pada tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, seluruh pebulu tangkis Indonesia saling berhadapan.

Meski kalah Firman mengaku tetap bersyukur dengan hasil ini. Sebab Indonesian Master merupakan turnamen kelas grand prix gold, satu level di bawah super series. "Alhamdulillah saya bisa masuk final turnamen grand prix gold. Saya banyak memetik pelajaran dari turnamen ini, bahwa kalau kita mau, tidak ada yang tidak mungkin,” ujar pemain kelahiran Banjar, 11 Agustus 1997 ini.

Firman menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Kalah di game pertama dan tertinggal 16-20 di game kedua, ia tak lantas menyerah. Juara tunggal putra junior di ajang Asia Youth U-17 2013 dan Jaya Raya Indonesia Junior Challenge 2014 ini mampu mengejar perolehan angka.

Pada saat keadaan genting dengan kedudukan 20-20, Firman membuat dua kesalahan yang menguntungkan Prannoy. Satu bola pengembalian Firman jatuh di sisi luar kanan Prannoy yang membuat unggulan kelima ini unggul 21-20 atas Firman. Firman kembali membuat bola terlalu lebar, kali ini ke sisi kiri Prannoy, champion point pun diraih satu-satunya finalis non-Indonesia ini.

Di tunggal putri, Adriyanti Firdasari mengalahkan Ruselli Hartawan 21-14 dan 21-14. Gelar juara ganda putra menjadi milik Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi yang menaklukkan juniornya Selvanus Geh/Kevin Sanjaya 21-17, 20-22, dan 21-14.

Gelar ganda putri menjadi milik Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati yang mengalahkan Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari 23-21 dan 21-13. Vita gagal meraih dua gelar setelah pada nomor ganda berpasangan dengan Muhammad Rijal dikalahkan Riky Widianto/ Richi Puspita Dili 18-21 dan 19-21.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement