Jumat 05 Sep 2014 10:56 WIB

Amelia Mauresmo Dinominasikan Masuk Hall of Fame

Mantan petenis Prancis, Amelie Mauresmo.
Foto: kitschmix.com
Mantan petenis Prancis, Amelie Mauresmo.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Amelie Mauresmo dan Mary Pierce, keduanya adalah dua kali juara tunggal grand slam, tercantum namanya dalam daftar nominasi untuk bersaing masuk International Tennis Hall of Fame.

Selain dua nominator itu, dalam kategori pemain juga terdapat dua kali juara Prancis Terbuka Sergi Bruguera dari Spanyol dan petenis Rusia Yevgeny Kafelnikov, pemenang dua gelar tunggal grand slam, kata Hall of Fame dalam pernyataan mereka, Kamis (4/9) waktu setempat.

Mauresmo, yang merupakan petenis putri Prancis pertama yang berprestasi masuk peringkat satu dunia sejak diberlakukannya sistem komputer rangking yang dimulai pada 1970-an, juga sempat meraih dua gelar tunggal di Australia Terbuka dan Wimbledon pada 2006.

Dia juga memenangi 25 gelar tunggal dan medali perak pada Olimpiade Atlanta 2004. Sedangkan Pierce, memenangi dua gelar grand slam di nomor tunggal dan ganda dan mencapai karir tertinggi menjadi petenis nomor tiga.

Dia meraih gelar tunggal turnamen utamanya pada Australia Terbuka 1995 dan menjuarai Roland Garros pada 2000, ketika dia menjadi petenis putra Prancis pertama yang meraih gelar sejak Frankie Durr pada 1967. Pierce juga anggota tim Olimpiade PRancis pada 1992, 1996 dan 2004.

Sementara itu Bruguera yang merupakan petenis andal di Spanyol, bolak-balik memenangi gelar Prancis Terbuka pada 1993 dan 1994 dan meraih final ketiga di Roland Garros pada 1997. Dia juga memenangi medali perak bagi Spanyol di Olimpiade 1996.

Sedangkan Kafelnikov, petenis pertama Rusia yang memegang predikat sebagai petenis nomor satu dunia, meraih gelar tunggal di Prancis Terbuka 1996 dan Australia Terbuka 1999.

Satu dari delapan petenis era Open yang memenangi paling tidak 25 gelar tunggal dan 25 gelar ganda, Kafelnikov petenis putra terakhir yang memenangi gelar tunggal dan ganda di grand slam yang sama, yang dia dapat pada Prancis Terbuka 1996.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement