Rabu 13 Aug 2014 16:52 WIB

PBSI Harap Hendra/Ahsan Bisa Pertahankan Gelar Juara Dunia

Rep: c56/ Red: Bilal Ramadhan
Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan
Foto: Reuters/Beawiharta
Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Para atlet bulu tangkis Indonesia akan kembali menjalani pertandingan penuh gengsi dalam ajang BWF World Championships 2014. Salah satu kejuaraan yang telah ditunggu-tunggu insan pecinta bulu tangkis ini bakal di gelar pada 25-31 Agustus mendatang di Stadion Ballerup Super Arena, Copenhagen, Denmark.

Ketua PB PBSI, Gita Wirjawan menargetkan Indonesia bisa meraih juara dalam ajang ini setelah kehilangan gelar saat bermain di Indonesia Open beberapa waktu lalu. "Semoga lagu Indonesia Raya bisa berkumandang di Copenhagen," kata Gita dalam jumpa pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Sarbu (13/8).

Untuk menghadapi serbuan pebulu tangkis dari berbagai belahan dunia, Indonesia bakal menurunkan pemain-pemain terbaik di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran. Sayang Pasukan Merah Putih harus kehilangan juara tahun kemarin Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, hal ini dikarenakan Tontowi mengalami cedera pergelangan kaki kanan. Untungnya pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto juga ikut lolos dengan mundurnya Owi/Butet.

Dengan absennya Tontowi/Lilyana, praktis Indonesia lagi-lagi mengharapkan pasangan ganda putra yang sukses meraih gelar pada kompetisi yang sama musim lalu, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Hendra mengatakan bahwa dia dan seluruh pemain lain telah memperkuat fisik dan perbaikan teknik.

Finalis Indonesia Open 2014 ini berharap bisa mengulang kesuksesan kala bemain di Guangzhou, Cina tahun lalu. Meski hanya menempatkan Hendra dan Ahsan di barisan terdepan untuk meraih gelar juara, Manajer Tim Indonesia, Lius Pongoh tetap optimis dengan pemain di nomor lain. Drawaing di ganda putra serta nomor lainnya, mampu menempatkan Indonesia di posisi yang memungkinkan mereka bisa meraih gelar juara.

"Kita masih punya kesempatan tambahan gelar dari nomor lain. Hasil drawing sedikit menguntungkan Indonesia," ujar Lius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement