REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Juara bertahan Korea Selatan dipastikan absen pada kejuaraan bulu tangkis internasional Piala Wali Kota Surabaya di GOR Sudirman Surabaya, 29 April hingga 4 Mei 2014.
Sekretaris Panitia Pelaksana Piala Wali Kota 2014 Wayan Parna Setiawan di Surabaya, Rabu (16/4) mengatakan Federasi Bulu Tangkis Korsel sudah mengirimkan konfirmasi kepada panitia mengenai ketidakhadiran mereka di kejuaraan tahunan tersebut.
"Sangat disayangkan mereka tidak bisa hadir tahun ini, setelah dua tahun berturut-turut tampil sebagai juara umum. Dalam pemberitahuan melalui surat elektronik, mereka tidak memberikan alasan dengan jelas," katanya.
Kendati tanpa kehadiran pebulutangkis asal "Negeri Ginseng", Wayan Parna memastikan kejuaraan dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya itu tidak akan kehilangan greget.
Menurut ia, sejumlah negara di kawasan Asia sudah memberikan konfirmasi untuk mengirimkan atletnya, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, dan Tiongkok yang diwakili pebulutangkis asal Guangzhou.
"Jepang sudah mendaftarkan 45 atlet dan ofisial, kemudian Malaysia mengirimkan sekitar 50 atlet dari beberapa akademi bulu tangkis, Singapura sekitar 60 atlet, dan Guangzhou empat atlet," tambah Wayan Parna.
Kejuaraan Piala Wali Kota 2013 diikuti sekitar 1.300 peserta mulai dari kelompok pemula hingga dewasa, termasuk 175 atlet dari tujuh negara, yakni Jepang, India, Malaysia, Singapura, Guatemala, dan Tiongkok yang diwakili pebulu tangkis dari Kota Xiamen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
