Ahad 22 Oct 2017 19:12 WIB

Jauza/Ribka Raih Perak di Kejuaraan Dunia Junior

 Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017
Foto: BWF
Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Ganda putri junior Indonesia Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto harus puas menjadi runner-up Kejuaraan Junior Dunia (BWF World Junior Championships) di GOR Amongrogo Yogyakarta setelah menyerah 21-18, 11-21, dan 3-21 dalam waktu sekitar satu jam dari ganda Korea Selatan Baek Ha Na/Lee Yu Rim, Ahad (22/10).

"Kecewa pasti ada, tetapi ini adalah hasil terbaik yang bisa kami raih. Hasil ini pun sudah merupakan bonus dan melebihi target awal kami. Maaf kalau belum bisa memberikan emas untuk Indonesia," kata Ribka usai pertandingan, Ahad.

Jauza/Ribka mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan meskipun sudah memenangi gim pertama karena unggulan kedua dari Korea itu mengubah pola permainan. "Sedangkan pada gim ketiga, kami benar-benar tidak bisa mengembangkan permainan. Pertahanan lawan juga sangat bagus," kata Jauza.

Ribka yang masih berkesempatan tampil pada World Junior Championships tahun depan berharap memperoleh hasil yang lebih baik dibanding tahun ini. "Ini tahun pertama saya ikut WJC dan bisa sampai ke final. Tahun depan harus bisa lebih baik lagi," katanya.

Baek/Lee mengaku tidak percaya bisa memenangi pertandingan dan meraih gelar juara. Pasangan asal Korea ini mengaku sempat tidak percaya diri tampil pada pertandingan hari pertama karena memiliki fisik kecil dan lebih rendah dibanding lawan-lawan lain.

"Setelah kemenangan di pertandingan pertama, kami pun menjadi yakin memiliki peluang untuk bisa menang di pertandingan berikutnya," kata Lee yang mengaku takut kepada ganda putri Cina.

Pada partai final, Baek/Lee merasa diuntungkan oleh tubuh kecil karena bisa meladeni permainan net ganda putri Indonesia. "Lawan suka bermain di depan net. Karena kami kecil, maka kami bisa mengembalikan pukulan mereka dengan baik," kata Lee.

Pada ganda putra, pasangan Jepang Mahiro Kaneko/Yunosuke Kubota menaklukkan pasangan Cina Di Zijan/Wang Chang 21-14, 15-21, dan 21-13 selama 47 menit. "Kami sangat senang bisa bermain di sini dan akhirnya menjadi juara. Dari awal, kami memang berkeinginan untuk tampil sebagai juara," kata Kaneko yang menyebut sukses ini akan semakin memompa semangat dan rasa percaya diri untuk tampil pada kejuaraan-kejuaraan lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement