REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dionysius Hayom Rumbaka tidak menampik kekalahannya melawan Chong Wei di putaran kedua Kejuaraan Dunia di Guangzhou, Cina pada Rabu  (7/8) ikut dipengaruhi faktor pengalaman tanding.

Pada pertandingan yang berlangsung di Tianhe Indoor Gymnasium, Hayom memang sempat memberikan perlawan sengit melawan Chong Wei, dan unggul di game pertama dengan skor 21-14.

Namun di game kedua Chong Wei berhasil membalas kekalahan dengan menang 18-21. Hayom akhirnya harus mengakui kekuatan pebulutangkis nomor satu dunia asal Malaysia tersebut saat game ketiga berakhir dengan skor 11-21.

"Pada game kedua, saya sudah berusaha untuk adu serangan dengan Chong Wei, tetapi belum berhasil. Chong Wei juga mengubah permainan jadi lambat. Di game penentuan, Chong Wei sudah di atas angin dan saya sulit buat mengejar. Di sinilah pengalaman berbicara, Chong Wei lebih unggul," ujar Hayom.

Hayom mengaku memang telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Chomg Wei pada pertemuan mereka yang keenam itu. Hayom mengaku tak kaget dirinya bisa mencuri satu game dari Chong Wei. Ia bahkan awalnya yakin bisa merebut game kedua. Namun hasil di lapangan berbicara beda. Ia pun harus puas dengan hasil tersebut dan gagal mengamankan tempat di babak ketiga.

Sebelumnya, nomor tunggal putra sudah mengirimkan satu wakilnya lewat Tommy Sugiarto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika