Senin 18 Feb 2013 11:59 WIB

Azarenka Buka Rahasia Kalahkan Williams

Petenis Belarusia, Victoria Azarenka, meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan petenis Amerika Serikat, Serena Williams, di partai final Qatar Terbuka di Doha, Qatar, Ahad (17/2).
Foto: Reuters/Fadi Al-Assaad
Petenis Belarusia, Victoria Azarenka, meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan petenis Amerika Serikat, Serena Williams, di partai final Qatar Terbuka di Doha, Qatar, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Victoria Azarenka, petenis yang baru saja tergeser dari posisinya sebagai petenis peringkat satu dunia, menunjukkan bahwa ia tetap tajam sebagai petenis nomor dua dunia. Azarenka menaklukkan Serena Williams yang kini memegang posisi petenis nomor satu dunia.

Azarenka mengalahkan Williams 7-6, 2-6, 6-3 pada pertandingan final Qatar Terbuka 2013 di Doha, Qatar, Minggu. Permainan Williams bersinar seperti kemilau cahaya cincin berlian dari jari tangan kanannya pada laga set kedua. Tetapi juara Australia Terbuka, Azarenka, yang behasil membungkamnya pada set penentu ketiga.

Di hadapan para pendukungnya, Azarenka merayakan kemenangannya kedua di Qatar dengan mengepalkan kedua tangannya. Dia meninju ke udara malam Doha untuk merayakan keberhasilannya mempertahankan gelar juara Qatar Terbuka.

"Saya merasa luar bisa bisa mendapatkan dan mempertahankan apa yang sudah pernah saya peroleh," kata petenis Belarusia itu dalam wawancara di tepi lapangan.

Azarenka pun membeberkan rahasianya mengalahkan Williams.

"Saya fokus bertarung dan mencari celah mendapatkan peluang untuk tetap dapat bermain bagus. Saya katakan kepada diri saya sendiri 'Kau harus mempertahankan milikmu. Kau harus maju terus. Bila tidak, Serena akan melaju dan akan memegang perananan atas permainanmu'," katanya.

Williams memasuki lapangan dengan posisi berada di puncak klasemen peringkat untuk keenam kalinya. Dua hari setelah menjadi petenis tertua yang berada di puncak peringkat WTA, Serena menunjukkan dia masih pantas diperhitungkan dengan usianya kini 31 tahun.

Petenis yang memiliki reputasi itu kelihatan tetap berbahaya. Kendati, dia harus berhenti karena ditekan lawan dengan keras pada set ketiga.

"Pertandingan luar biasa," kata Williams. "Pertandingan hebat secara keseluruhan. Victoria tampil amat bagus, ia berhasil meraih hasil kerja kerasnya.''

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement