REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat mewujudkan mimpinya untuk membangun sebuah arena lapangan bulutangkis yang diberi nama Taufik Hidayat Arena (THA). Arena ini dibangun di atas tanah seluas 6.600 meter, bertempat di Ciracas, Jakarta Timur. 

“Fasilitas ini terbuka untuk masyarakat umum dan tidak hanya terbatas bagi kalangan atlet saja,” ujar Taufik Hidayat, Senin (10/12). 

Ia menjelaskan, arena yang dibangunnya hanya digunakan sebagai fasilitas untuk berlatih bulutangkis dan tidak akan dijadikan sebagai klub. Namun, lanjut Taufik, THA menampung pemain dari klub manapun yang ingin berlatih dengan menggunakan fasilitas bulutangkis di arena tersebut.

THA memiliki delapan lapangan bulutangkis yang dibangun sesuai dengan standar internasional. Karpet yang dipasang sebagai alas lapangan pun sudah disesuaikan dengan standar internasional.

Fasilitas lain yang dimiliki oleh THA yakni ruang gym atau fitness center yang dilengkapi dengan pelatih. Kemudian athlete lounge dan juga wisma yang digunakan untuk menginap. 

Selain memberikan fasilitas, THA juga memiliki program bagi masyarakat yang hobi bermain bulutangkis. Program tersebut dirancang oleh Taufik dan pelatihnya Mulyo Handoyo. 

“Program tersebut tidak hanya untuk membantu mengembangkan permainan bulutangkis, tapi juga mendorong aspek fisik dan mental,” ujar Mulyo. 

Program tersebut yakni Bandminton For Fun untuk para pecinta bulutangkis yang ingin meningkatkan kemampuannya. Kemudian Premium Package yakni pelatihan selama 30 hari. Serta Single Spectacular yakni program pelatihan pribadi dengan tim pelatih yang sudah disiapkan.  Selain menawarkan fasilitas untuk berlatih, lanjut Mulyo, THA juga berencana untuk memberikan program beasiswa bagi masyarakat yang  tidak mampu.  

“Pemberian beasiswa ini tentu dengan melihat bakat dan potensi  yang menonjol,” ujar Mulyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika