REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengurus baru PB PBSI di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan diminta untuk mencari sponsor baru. Ini lantaran, kerja sama sponsor dengan PB PBSI kepengurusan sebelumnya akan berakhir awal 2013.
“Kami persilakan kepengurusan yang baru mulai merintis sponsor,” kata Ketua Umum Demisioner PBSI, Djoko Santoso, di Solo, Selasa (4/12).
Ia menjelaskan kepengurusan yang dipimpinnya saat ini memang bertujuan menyelaraskan berbagai program kerja dengan pengurus pimpinan ketua umum baru yang juga merupakan Menteri Perdagangan.
Dengan demikian, selama kepengurusan baru belum dilantik, maka berbagai urusan yang berkaitan dengan PBSI masih menjadi tanggung jawab pengurus lama.
Karenanya, ia menilai, tak masalah jika terjadi tumpang tindih antara kepengurusan kepengurusan lama dengan yang baru.
Apalagi saat ini masih ada tiga turnamen di luar negeri yang menjadi pekerjaan yang kemungkinan masih akan diselesaikan pengurus lama. “Masih ada tiga turnamen di Korea dan dua di India,” ujar dia.
Pekerjaan rumah lain yang juga masih harus diselesaikan, yakni seputar kaderisasi atlet, kesenjangan pmbinaan antardaerah, serta pembinaan usai dini.
“Kaderisasi khususnya pada sektor tunggal putri berjalan lambat. Selain itu, kesenjangan pembianaan antara Jawa dan luar Jawa juga sangat terlihat,” cetus Djoko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
