Kamis 26 Jan 2012 18:27 WIB

'Si Pekikan Berisik' Tuntaskan Dendam

Rep: Friska Yolandha/ Red: Didi Purwadi
Maria Sharapova
Foto: AP/Rick Rycroft
Maria Sharapova

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Maria Sharapova, petenis asal Rusia, sedang mendapat sorotan menyusul 'pekikan berisik'-nya yang cukup mengganggu kenikmatan penonton. Namun, kritikan tersebut sama sekali tidak mengganggu Sharapova yang sukses melenggang ke final Australia Terbuka dengan menundukan Petra Kvitova 6-2, 3-6, dan 6-4.

Sharapova tidak hanya lolos ke final untuk menantang Victoria Azarenka yang mengandaskan juara bertahan Kim Clijsters. Sharapova yang selalu meneriakan pekikan tiap kali beraksi di lapangan itu juga berhasil menuntaskan dendamnya terhadap Kvitova. Dendam saat Sharapova kalah dari Kvitova pada final Wimbledon tahun lalu.

Namun, 'Si Pekikan Berisik' kini berhasil membuktikan kahandalannya dengan mengalahkan Kvitova di semifinal Australia Terbuka 2012.

"Pada set ketiga, saya selalu berpikir dia lebih unggul dari saya. Karena itu, saya berkata pada diri sendiri untuk tidak membiarkan dia menyelesaikan pertandingan ketiga," ungkap Sharapova usai pertandingan. "Saya sangat menyukai olahraga ini. Meskipun bermain tidak dalam kondisi terbaik, saya tetap berkomitmen untuk menang.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement