Rabu 25 Jan 2012 18:22 WIB

Pekikan Sharapova Tuai Kontroversi

 Maria Sharapova, petenis asal Rusia, melemparkan ciuman ke arah penonton usai mengalahkan Jamie Hampton, petenis Amerika Serikat, di putaran kedua turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Australia,Kamis (19/1).
Foto: Ap/John Donegan
Maria Sharapova, petenis asal Rusia, melemparkan ciuman ke arah penonton usai mengalahkan Jamie Hampton, petenis Amerika Serikat, di putaran kedua turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Australia,Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Petenis 'berisik' Maria Sharapova menapik tudingan pihak-pihak yang mengkritik pekikan suara kerasnya pada Rabu. Sharapova diminta untuk bermain dengan lebih tenang di Australia Terbuka.

Mantan petenis putri peringkat satu, Martina Hingis, turut meramaikan kontroversi pekikan Sharapova tersebut. Agieszka Radwanska sebelumnya menyebut Sharapova 'terlalu berisik'. Dia menyatakan tidak ada satu pihak pun yang bisa meminta Sharapova lebih tenang.

Lalu, apa tanggapan Sharapova? Petenis kelahiran Rusia itu mengaku sudah bosan mendengar kritikan yang memintanya untuk diam.

"Anda jelas-jelas sudah menanyai saya pertanyaan ini sebelumnya," kata Sharapova. "Saya telah mendengarnya beberapa kali sepanjang karirku. Anda melihat saya tumbuh, anda melihat saya bermain tenis."

Sharapova memastikan dirinya cukup nyaman dengan pekikan berdesibel tinggi tersebut. Petenis berusia 24 tahun itu kembali meneriakkan pekikan kerasnya saat berlaga di turnamen Australia Terbuka 2012.

Pekikan Sharapova mendorong Women's Tennis Association (WTA) mengambil tindakan. Badan tersebut mengakui bahwa beberapa penggemar cukup terganggu dengan pekikan Sharapova.

"Siapapun yang menonton tenis mengetahui bahwa pekikan adalah bagian dari permainan. Tapi, kami juga menyadari bahwa beberapa penggemar merasa hal itu cukup mengganggu," kata WTA. "Kami tengah menjalani proses eksplorasi untuk mengurangi pekikan yang berlebihan.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement