Selasa 24 Jan 2012 19:19 WIB

PBSI Pertanyakan Cina di Kualifikasi Thomas-Uber

Rep: Friska Yolandha/ Red: Hafidz Muftisany
Piala Thomas dan Uber
Piala Thomas dan Uber

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PB PBSI, Jacob Rusdianto, menyatakan Cina melepaskan kesempatan negaranya untuk langsung berlaga di pertandingan utama Piala Thomas dan Uber yang akan digelar Mei mendatang. Cina memilih untuk mengikuti pertandingan kualifikasi bersama 12 negara Asia lain pada pertengahan Februari nanti.

"Cina menyatakan ingin mengikuti kualifikasi," ungkap Jacob di kantor PB PBSI, Cipayung, Selasa (24/1).

Jacob menyebutkan belum pernah sebelumnya terjadi tuan rumah menolak mengambil wild card yang meloloskan timnya langsung ke babak utama. Dan apabila kemungkinan terburuk terjadi, yaitu kekalahan Cina di kualifikasi, belum ada sejarahnya tuan rumah tidak ikut pertandingan utama.

"Kami mempertanyakan pada BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) apakah Cina akan mendapatkan wild card itu kembali atau hangus?" ujar Jacob.

Jacob menambahkan, tujuan Cina untuk mengikuti kualifikasi tidak lain adalah untuk menambah poin yang nanti akan diperhitungkan pada Olimpiade London. Kualifikasi Piala Thomas dan Uber di zona Asia, kata dia, sudah dianggap sebagai kejuaraan beregu. "Hal ini berarti akan ada penambahan poin untuk pemain dari pertandingan kualifikasi."

Jacob mengakui ikut sertanya Cina pada kualifikasi memang tidak memengaruhi kuota yang ada selama ini. Hanya saja hal ini akan menjadi masalah bila Cina tidak lolos kualifikasi. "Kami hanya ingin tertib aturan," ungkap Jacob.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement