REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, menyelamatkan dua match point saat ia bangkit dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan juara lima-kali Roger Federer, Sabtu, untuk mencapai final AS Terbuka.
Unggulan teratas asal Serbia itu juga menyelamatkan dua match point dalam perjalanannya meraih kemenangan atas Federer pada semifinal tahun lalu. Dia tahun ini kembali mengalahkan Federer dengan meraih kemenangan 6-7, 4-6, 6-3, 6-2, 7-5.
Djokovic sekaligus membalas kekalahannya di tangan legenda asal Swiss itu pada semifinal Prancis Terbuka. Kekalahan yang mengakhiri 43-kemenangan beruntunnya.
Federer tampaknya siap meraih kemenangan setelah mematahkan servis Djokovic pada kedudukan 5-3 pada set kelima. kesalahan ganda Djokovic memberi Federer tiga kesempatan break point pada game tersebut.
Namun ketika petenis Swiss itu memperoleh dua match point, Djokovic memukul hati-hati karena angin, menerkam servis Federer yang berkecepatan 108 mil per jam dan pengembaliannya untuk memperoleh angka.
"Jika masuk, ya masuk," kata Djokovic mengenai strateginya. "Ini beresiko. Tahun lalu, saya berada dalam situasi yang mirip. Ia memperoleh dua match point, saya membuat pukulan forehand sekeras mungkin." Anda untung-untungan. Jika keluar, Anda kalah. Jika masuk, mungkin Anda punya peluang. Saya beruntung hari ini."
Federer jelas tersengat oleh "pukulan beruntung" Djokovic tersebut.
"Itu lah mengapa kita semua menyaksikan olahraga, bukan? Karena, kita tidak tahu hasilnya dan setiap orang punya peluang,'' kata Federer. ''Hingga detik terakhir akhir, peluang masih terbuka. Itulah yang kita sukai dari olahraga. Tetapi, ini juga sangat penting dan terkadang sulit."
Djokovic akan menghadapi salah satu di antara juara bertahan Rafael Nadal atau peringkat empat dunia Andy Murray pada final Senin mendatang. Dia mempunyai peluang untuk menambahkan gelar Grand Slam ketiga. Dia sebelumnya meraih trofi Australia Terbuka dan Wimbledon yang ia peroleh pada musim spektakuler yang diwarnai 63 kemenangan dari 65 pertandingan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
