REPUBLIKA.CO.ID,OHIO - Petenis nomor empat dunia, Andy Murray, menjuarai turnamen tenis ATP Cincinnati Masters untuk kedua kalinya pada Ahad (21/8) waktu setempat. Murray juara setelah pemain nomor satu dunia, Novak Djokovic, mundur ketika sedang memimpin 6-4 dan 3-0.
Djokovic mengalami kekalahan kedua musim ini dengan meraih kemenangan 57 kali. Ia didera cedera nyeri pada bahu kanan. Masalah serupa sempat muncul sebelumnya, tetapi dia masih dapat memenangi pertandingan ketika bertemu dengan Tomas Berdych pada laga semifinal sehari sebelumnya.
"Ketika ia mulai lamban pada akhir set pertama, saya mengetahui ia mulai merasakan sesuatu di tangannya," kata Murray yang penah menang di Cincinnati pada 2008. "Terkadang pemain merasakan hal seperti itu. Terkadang ada yang bertahan, tapi ada juga yang merasa semakin buruk. Saya berusaha tetap fokus."
Djokovic mengatakan rasa nyeri pada bahunya terasa lebih buruk dibanding awal pekan. Tetapi, ia yakin tetap siap untuk tampil pada AS Terbuka yang dimulai pada 29 Agustus mendatang. "Hal yang bagus, masih ada waktu delapan hari menjelang turnamen itu. Saya kira cukup waktu bagi saya untuk melakukan persiapan," katanya.
Servis yang dilancarkan Djokovic semakin pelan. Ketika baru melakukan pukulan forehand ke net, ia langsung mendapatkan perawatan medis. Dia menyeringai ketika pelatihnya memegang bahunya.
Djokovic kemudian meninggalkan lapangan dan tidak lama kemudian hujan musim panas menimpa lapangan.
"Saya sudah mencobanya," kata Djokovic sembari meminta maaf kepada para pendukungnya karena ia tidak dapat mengakhiri permainan. "Rasanya tidak mungkin bagi saya untuk melanjutkan pertandingan."
Murray (24) meraih gelar kedua musim 2011 setelah sebelumnya menang di lapangan rumput di Queen's Club.
Pada laga final lainnya di Australia Terbuka, ia kalah atas Djokovic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
