REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Meiliana Jauhari/Greysia Polii diprediksikan akan menjadi satu-satunya andalan Indonesia di nomor ganda putri pada Olimpiade 2012 London. Pelatih Kepala Ganda Pelatnas Cipayung, Christian Hadinata, berharap peringkat tujuh dunia tersebut menjadi pasangan putri pertama yang menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia.
Christian mengatakan sektor ganda sudah memiliki tradisi menyumbangkan medali sejak bulu tangkis dipertandingkan pertama kali pada Olimpiade 1992 Barcelona. Meski demikian, ganda putri menjadi nomor yang belum pernah menyumbangkan satu medali pada pesta olah raga antar negara tersebut.
“Dengan penampilan Meiliana/Greysia di Indoensia Open, kami berharap mereka bisa memecahkan kekosongan medali di ganda putri,” kata Christian di Jakarta, Jumat (22/7).
Meiliana/Greysia berhasil mengalahkan Ma Jin/Pan Pan dari Cina pada babak pertama. Sayangnya, langkah pasangan andalan Indonesia ini terhenti pada babak delapan besar setelah kalah dari Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl asal Denmark.
Tradisi Indonesia meraih medali pada Olimpiade dimulai oleh Susi Susanti dan Alan Budikusuma yang meraih medali emas pada 1992 di Barcelona. Hingga kini, ganda putra menjadi nomor yang paling banyak menyumbangkan medali dengan tiga emas dan dua medali perunggu.
Tunggal putra berada di posisi kedua dengan raihan dua medali emas, dua perunggu, dan satu perak. Disusul, tunggal putri dengan satu emas, satu perak, dan dua perunggu dan ganda campuran dengan dua perak.
Sedangkan, ganda putri belum dapat meraih satu medali pun. Tiga tahun lalu di Beijing, Liliyana Natsir/Vita Marissa hanya berhasil melaju hingga babak 16 besar. Pasangan putri Indonesia tersebut kalah dari Yang Wei/ Zhang Jiewen asal Cina 19-21 dan 15-21.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
