Rabu 25 May 2011 22:02 WIB

Kalahkan Malaysia 3-2, Indonesia Lolos ke Perempat Final

Rep: ratna puspita/ Red: taufik rachman
Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah
Foto: republika/edwin
Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet memastikan Indonesia melaju ke perempat final sebagai juara Grup B Piala Sudirman 2011.

Fran/Pia mengalahkan Chan Peng Soon/Liu Ying Goh, untuk menjungkalkan Malaysia 3-2 pada laga terakhir penyisihan grup, di Stadion Qingdao Sports Centre Conson, Qingdao, Cina, Rabu (25/5).

“Kemenangan ini patut diapresiasi. Ini menjadi modal awal untuk menghadapi siapapun lawan di babak selanjutnya,” kata mantan pebulu tangkis Indonesia, Ivana Lie, pada acara nonton bareng Piala Sudirman, di Jakarta.

Hasil ini membuat Indonesia dipastikan tidak akan menghadapi favorit juara, Cina; Taiwan. Negeri Tirai Bambu Cina yang tengah memburu gelar kedelapan memastikan finis sebagai juara Grup A setelah mengoleksi kemenangan. Sedangkan, Taiwan sebagai juara Grup C.

Indonesia berpeluang menghadapi Jepang atau India. Sementara klasemen akhir Grup D diperebutkan Denmark dan Korea Selatan.

Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) akan melakukan undian lagi untuk menentukan tim yang saling berhadapan di perempat final. Juara grup akan diundi dengan runner-up grup. “Asalkan tidak bertemu Cina, peluang kita masih lebih besar. Tapi, Korsel juga tidak akan mudah,” kata Ivana.

Mantan pemain spesialis ganda itu memberikan apresiasi pada ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, dan pasangan campuran, Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet. “Mereka menunjukan penampilan yang penuh semangat. Itu memberikan spirit yang bagus kepada tim,” kata dia.

Greysia /Meiliana menyamakan kedudukan 2-2 setelah mengalahkan Chin Eei Hui /Wong Pei Tty, 23-21 21-14. Sedangkan, Fran/Pia tampil menjadi penentu kemenangan Indonesia.

Pasangan nomor dua Indonesia ini mengalahkan Chan/Liu, 21-18 21-15. Kemenangan ini membayar kegagalan Fran/Pia menyumbang poin ketika menghadapi Rusia.

Ivana memuji ketangguhan mental Fran/Pia yang mampu mengatasi tekanan ketika harus memenangi pertandingan. “Kondisi 2-2 itu pasti tidak mudah buat mereka. Tapi, keduanya bisa mengatasi tantangan itu,” kata dia.

Indonesia melakukan dua perubahan menghadapi Malaysia. Tunggal putra, Simon Santoso, dan pemain spesialis ganda putra, Bona Septano, diistirahatkan. Pemain muda, Dionysius Hayom Rumbaka, untuk menghadapi tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Chong Wei. Sementara posisi Bona digantikan pebulu tangkis senior, Alvent Yulianto Chandra.

Namun, Alvent yang berpasangan dengan Muhammad Ahsan gagal meredam Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Ganda andalan Malaysia ini bermain cepat untuk menekan pertahanan Alvent/Ahsan. Pasangan peringkat tiga dunia ini pun memetik kemenangan straight game, 21-15 21-17.

“Keduanya berpasangan di Asian Games. Sayangnya, penampilan Ahsan/Alvent tidak sebagus ketika di Guangzhou,” ujar Ivana.

Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui tunggal putri, Adriyanti Firdasari. Pebulu tangkis berusia tidak harus bersusah payah untuk mengalahkan tunggal Malaysia, Lydia Li Ya Cheah, 21-8 21-12.

Indonesia harus tertinggal lagi setelah Malaysia memastikan poin kedua melalui Lee. Pebulu tangkis nomor satu dunia itu tampak santai menghadapi perlawanan pebulu tangkis muda Indonesia, Hayom. Lee menyudahi perlawanan pebulu tangkis berusia 22 tahun itu dalam waktu 27 menit dengan skor 21-8 21-8.

Ivana mengaku kecewa dengan penampilan yang ditunjukan Hayom. Sebab, pebulu tangkis kelahiran Yogyakarta itu tidak menunjukan semangat juang ketika di lapangan. “Chong Wei sudah pasti menang. Tapi, ini seharusnya menjadi kesempatan untuk mengetahui seberapa kemampuannya,” kata Ivana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement