REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum PB Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan Provinsi Jawa Barat menjadi penyelenggara PON terbesar dalam sejarah olahraga di Indonesia.
"Tentunya dalam penyelenggaraan PON ini perhatian kami tidak terbatas pada jumlah pertandingan, sumber daya manusia terbanyak dalam sejarah PON di Indonesia, namun juga pada terbangunnya berbagai sarana olahraga untuk pembinaan olahraga yang tersebar di 16 kabupaten/kota," ujarnya d Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/9).
Pria yang juga merupakan Gubernur Jabar itu mengatakan PON XIX mempertandingkan 44 cabang olahraga dengan 756 nomor pertandingan serta memperebutkan 2.492 medali yang terdiri dari 756 emas, 796 perak, 980 perunggu.
"Sedangkan SDM (sumber daya manusia) yang terlibat dalam PON XIX kali ini ialah empat ribu official, 10 ribu panitia pelaksana dan 18 ribu relawan, Angka ini belum termasuk di cabang olahraga eksibisi yang dilaksanakan di 11 kabupaten/kota," katanya.
Sementara itu, lanjut Aher, untuk mendukung pertandingan tersebut disiapkan 62 venue yang tersebar di 16 kabupaten/kota, ajalan akses dan kelengkapan atau sarana prasarana olahraga bertansdar nasional dan internasional yang didukung dengan teknologi tinggi.
Ia mengatakan manfaat awal dari PON XIX ialah dimiliki aset luar biasa dalam bentuk sarana pra sarana olahraga berstandar internasional contohnya Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Pakan Sari di Bogor, Stadion Wibawa Mukti di Bekasi dan Stadion Patriot di Kota Bekasi.
"Kami juga miliki Lapangan Pacuan Kuda berstandar internasional yang berada di bibir pantai yakni di Kabupaten Pangandaran lalu terbangunan kawasan Olaraga Terpadu Arcamanik Kota Bandung dan Kompleks Olahraga si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung," katanya.
Oleh karena itu, kata Aher, ditunjuknya Jawa Barat sebagai tuan rumah dan penyelenggaran PON XIX/2016 sungguh merupakan kehormatan tantangan dan tanggung jawab besar dalam menyiapkan segala sarana pra sarana dan manajemen pertandingan dalam sektor olahraga.
Lebih lanjut dalam sambutan ia mengucapkan selamat bertanding bagi para atlet di Tanah Legenda dalam ajang PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat.
"PON mendorong kebangkitan ekonomi yang cukup signifikan sehingga makna yang ingin kami raih tercermin di tema 'Berjaya di Tanah Legenda' yang mencerminkan motivasi semangat dan cita-cita bahwa penyelenggaran PON akan jadi momentum unuk memajukan kejayaan olahraga. Selamat bertanding di Tanah Legenda," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
