Selasa 26 Dec 2017 09:00 WIB

Marquez Inginkan Motor Kompetitif

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Marc Marquez
Foto: EPA-EFE/MANUEL BRUQUE
Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Juara dunia MotoGP 2017, Marc Marquez baru-baru ini melakukan wawancara panjang dengan Antonio Boselli di Rufea, Spanyol. Mereka berbincang tentang musim 2017, rival, dan juga ambisi masa depan.

Salah satu pertanyaan penting adalah ke mana Marquez akan pindah jika tak lagi bersama Honda. Musim depan akan menjadi tahun mendebarkan di mana pembalap-pembalap papan atas mayoritas akan memperbaharui kontrak.

"Saya sampai saat ini masih belum tahu apa yang akan terjadi. Pintu hati saya selalu terbuka, meski saya memprioritaskan orang-orang yang percaya pada saya sejak awal dan dalam hal ini adalah Honda. Saya akan pergi ke tempat yang menurut hati saya tepat. Seperti yang pernah saya sampaikan, saya tak ingin berjudi. Yang saya inginkan adalah motor kompetitif yang memungkin saya memenangkan setiap balapan. Hal penting lainnya adalah kebahagiaan, sebab itu tak ternilai harganya," kata Marquez, dilansir dari GP One, Selasa (26/12).

Pembalap 24 tahun ini mengatakan, Rufea adalah rumah kedua baginya, tempat dia berlatih dan menghabiskan waktu untuk bersantai. Di tempat ini juga Marquez mengajari beberapa pembalap muda tentang teknik membalap.

"Saya pikir Valentino melakukan pekerjaan bagus dengan membangun (Tavullia) ranch, terutama untuk mempertahankan semangat dan mentalitasnya. Ranch sangat membantu pembalap. Untuk saat ini saya tidak tahu, tapi di masa depan Anda tak pernah tahu. Saya suka ide itu (membuat ranch), namun proyek seperti ini perlu dikelola dengan baik dan mengandalkan dukungan banyak orang," jelas Marquez.

Kakak dari Alex Marquez ini senang hubungannya dengan Rossi semakin membaik setelah insiden 2015 yang membuat keduanya seperti musuh. Marquez menyebut dirinya benar-benar ingin melupakan keseluruhan 2015 karena itu merupakan hari-hari terburuk, khususnya usai konferensi pers Kamis hingga balapan akhir pekan di Sepang, Malaysia. "Saat ini kami lebih profesional dan ramah. Hal yang sama seperti dengan pembalap lainnya, kami terus menatap ke depan," ujar dia.

Di penutup wawancara, Marquez menyebutkan enam nama pembalap yang menurutnya menjadi saingan terberat musim depan. Mereka adalah Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Johann Zarco, dan tentunya duo Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement