Jumat 15 Dec 2017 09:42 WIB

Marquez Belajar Banyak dari Dovizioso

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Pebalam Itali Andrea Dovizioso memacu sepeda motor Ducati diikuti Marc Marquez yang mengendarai Honda Granprix MotoGP Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi, Motegi, Jepang.
Foto: Shizuo Kambayashi/AP
Pebalam Itali Andrea Dovizioso memacu sepeda motor Ducati diikuti Marc Marquez yang mengendarai Honda Granprix MotoGP Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi, Motegi, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bintang Repsol Honda Marc Marquez melakukan banyak kesalahan sepanjang MotoGP 2017 dengan catatan 27 kecelakaan. Meski demikian, ia berhasil memenangkan kompetisi dari lawan terberatnya, Andrea Dovizioso.

Pembalap Spanyol itu mengungkapkan dirinya belajar banyak dari bintang Ducati Corse tersebut. Marquez memenangkan gelar juara dunia keempat di kelas MotoGP dan keenam secara keseluruhan.

Marquez menjadi pembalap termuda dalam sejarah kejuaraan dunia motor yang mendapatkan enam gelar pada usia 24 tahun. Total angka yang dikumpulkannya sepanjang MotoGP 2017 adalah 298 angka dari 18 balapan. Ia unggul 37 poin dari Dovi dan 68 poin dari juara ketiga, Maverick Vinales.

"Dia (Dovi) adalah lawan luar biasa dan sosok yang luar biasa. Saya berhubungan baik dengannya. Saya belajar banyak dari Andrea, terutama soal mental, soal bagaimana cara mengatasi tekanan setiap balapan," kata Marquez dilansir dari Speedweek, Jumat (15/12).

Kakak dari Alex Marquez ini mengatakan, Dovi menunjukkan cara bagaimana memahami MotoGP dari semua aspek dan melupakan hal di luar itu. Menurut Marquez tidak semua orang bisa melakukan ini. "Dia (Andrea) adalah satu-satunya yang terbaik mengendalikan diri untuk itu," ujarnya.

Marquez menyebut kemenangannya tahun ini tidak mudah. Seluruh musim dijalaninya penuh risiko. "Saya habis-habisan menjadi yang tercepat. Kami sangat senang menjadi juara, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki 2018," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement