REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap Yamaha Movistar Maverick Vinales menargetkan finis peringkat kedua pada klasemen akhir MotoGP. Target ini membuat Vinales semakin termotivasi menjelang seri balapan di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, akhir pekan ini.
Vinales meraih podium ketiga pada seri balapan di Australia, akhir pekan lalu. Dia finis di belakang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Vinales telah kehilangan peluang meraih gelar juara dunia tahun ini karena terpaut 50 angka dari Marc Marquez. Karena itu, dia berharap bisa mengakhiri musim sebagai runner-up karena masih ada peluang mengejar Andrea Dovizioso. Vinales masih berpeluang meraih runner-up MotoGP 2017 karena hanya terpaut 17 angka dari Andrea Dovizioso yang saat ini mengantongi 236 angka.
“Kini, podium kedua di Kejuaraan Dunia adalah tujuan saya," kata Vinales dilansir dari Speedweek, Jumat (27/10).
Vinales mengatakan setelah naik podium di Australia, dia bersama timnya sangat termotivasi untuk menghadapi balapan di Malaysia. Kondisi cuaca di Sepang sangat berbeda dengan Jepang dan Australia.
“Suhunya sangat panas dan secara fisik ini menegangkan. Motor kami dalam performa baik, namun sedikit mengecewakan karena belum bisa mencoba latihan di trek baru Sepang,” kata dia.
Vinales punya catatan cukup baik di Sepang. Vinales meraih kemenangan MotoGP pertama di Malaysia pada 2011 di kelas 125cc dan 2014 di kelas Moto2. Tahun lalu dia finis keenam bersama Suzuki.
Meski demikian, upaya Vinales berada di posisi kedua, atau bahkan mempertahankan posisi ketiga, dibayangi oleh Rossi. Podium di Philip Island membuat Rossi kembali menduduki posisi keempat di klasemen dengan raihan 188 angka, menggeser Dani Pedrosa (174 angka).
Persaingan ketat kini terjadi di tubuh Yamaha di mana Rossi hanya terpaut 31 angka dari Vinales di dua balapan tersisa. The Doctor sejauh ini masih merajai Sirkuit Sepang.
Rossi sudah naik podium satu 12 kali di Malaysia, dengan rincian enam podium satu untuk MotoGP, yaitu 2001, 2003, 2004, 2006, 2008, dan 2010. "Kami harus tetap rendah hati setelah balapan di Australia,” kata dia.
Menurut Rossi, timnya sudah bekerja dengan baik namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Rossi yang sempat mengalami kecelakaan dan absen pada satu seri balapan pun menambahkan dia sebenarnya sangat bersyukur bisa balapan di Malaysia.
“Saya tak berharap apapun, tapi kami akan bekerja keras menyajikan balapan sekuat mungkin. Saya sangat menyukai sirkuit ini dan semoga cuacanya cerah. Secara fisik, semuanya baik-baik saja. Sekarang saya cukup beristirahat untuk bersiap akhir pekan nanti," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
