Selasa 24 Oct 2017 07:11 WIB

Rossi: Jika tak Mau Bertarung, di Rumah Saja

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Israr Itah
Valentino Rossi pada tikungan di MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island  , Australia,
Foto: Andi Brownbill/AP
Valentino Rossi pada tikungan di MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island , Australia,

REPUBLIKA.CO.ID, PHILLIPISLAND -- Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengakui ketatnya persaingan yang terjadi dalam balapan MotoGP di Sirkuit Phillip Island, Australia, Ahad (22/10) lalu. Namun, Rossi menganggap pertarungan seperti itu sebagai sesuatu yang wajar dalam sebuah balapan. 

"Ini sedikit lebih berbahaya, tapi begitulah (permainan). Jika tidak, Anda tinggal di rumah saja," kata Rossi seperti dilansir Crash, Selasa (24/10).

Dalam balapan ini, The Doctor terlibat pertarungan sengit dan bahkan sempat kontak dengan Andrea Iannone, Johan Zarco hingga Marc Marquez. Pembalap yang berada di posisi pertama pun selalu silih berganti sepanjang balapan berlangsung. Rossi punya alasan atas situasi ini.

"Ini menjelang periode terakhir, tingkat agresivitas dan kontak saat balapan sangat mungkin terjadi. Jadi, Anda bisa marah tapi tidak akan mengubah apa-apa," kata Rossi.

Rossi merasa memiliki kecepatan untuk bertarung dengan Marquez sampai akhir balapan. Namun, insiden dengan Iannone menggagalkan peluangnya dan membiarkan Marquez untuk melenggang menjadi pemenang. Ia mengaku sangat menikmati balapan yang dinilainya bagus ini.

Setelah pulih dari patah kaki, Rossi kembali ke podium di Phillip Island untuk pertama kalinya sejak GP Silverstone. Rossi finish kedua disusul rekan setimnya Maverick Vinales di podium ketiga. Podium tertinggi atau pertama diisi pembalap Honda Marc Marquez. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement