REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Penampilan pembalap LCR Honda Cal Crutchlow di MotoGP musim ini tak segemilang tahun lalu. Ayah satu anak itu menyebut performanya kian memburuk setelah terjatuh di Motegi, Jepang akhir pekan lalu.
"Saya buruk di segala kondisi lintasan," kata Crutchlow dilansir dari Speedweek, Selasa (17/11).
Crutchlow mengalami slip-up di lap ke-14. Sebelumnya, ayah satu anak ini pernah terjatuh di lap ke-13.
Crutchlow menyebut ia pada dasarnya tidak bermasalah dengan mesin selama sesi pemanasan di GP Jepang. "Saya mengerem sama seperti lap-lap sebelumnya. Saya selalu terpaut 56 detik di belakang pembalap posisi ke-20 dan tidak pernah mencetak angka," katanya.
Pembalap Inggris ini mengaku tak tahu apa yang terjadi padanya. Marc Marquez, disebutnya bukanlah pembalap terbaik di lintasan basah dalam beberapa tahun terakhir. Namun, sekarang Marquez menjadi pembalap terbaik Honda di balapan basah.
"Tahun lalu saya bisa mengalahkan Marquez dalam hujan. Tahun ini, saya bahkan tak punya kesempatan sedikitpun melawannya. Dia seperti menjadi satu-satunya pembalap yang bisa menyetir motor Honda dalam hujan," kata Crutchlow.
Suami dari Lucy Heron ini mengapresiasi semangat juang pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Dovi mempertontonkan pertarungan fantastis sampai lap terakhir saat berebut podium satu dengan Marquez.
Crutchlow berada di peringkat kesembilan klasemen dengan mengantongi 92 angka. Danilo Petrucci dan Octo Pramac Racing yang level membalapnya sesungguhnya masih di bawah Crutchlow secara ajaib bisa meraih podium ketiga di Motegi. "Setelah balapan terakhir (Motegi) kemarin, saya kehilangan kepercayaan diri. Saya masih menantikan Philip Island dan akan mencoba menang di sana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
