Senin 25 Sep 2017 10:04 WIB

Vinales Sebut Pertarungan Gelar Juara Dunia Kian Sulit

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Maverick Vinales
Foto: EPA-EFE/JAVIER CEBOLLADA
Maverick Vinales

REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales sangat kecewa dengan penampilannya di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Teruil, Spanyol, Ahad (24/9). Targetnya untuk menjadi juara GP Aragon gagal terwujud.

"Ini tentu saja mengecewakan, sebab saya bangun pagi untuk menang. Pertarungan gelar juara dunia bagaimanapun semakin sulit," katanya, dilansir dari Speedweek, Selasa (25/9).

Pembalap 22 tahun ini sebelumnya membidik GP Spanyol sebagai peluang terbesarnya meraih podium pertaman sejak GP Prancis, Mei lalu. Optimismenya itu bukan tak berdasar. Vinales meraih posisi pole sepanjang sesi latihan bebas hingga hari balapan. Pembalap Spanyol tersebut sayangnya berakhir di tempat keempat bahkan tak sampai ke podium tiga sekali pun.

Vinales kini terpaut 28 poin dari pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez. Ia memilih ban depan medium dan ban belakang keras, pilihan sama seperti Jonas Folger dari Yamaha Tech-3 yang juga tampil mengecewakan.

Vinales menyebut dirinya berusaha hingga 200 persen di Aragon, namun harapannya kandas. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Valentino Rossi yang sekarat saat mengendarai motornya.

Rossi mengamankan posisi lima di belakang Vinales. Dia kembali menyajikan tontonan yang membuat jantung penonton berdegup kencang ketika separuh lap konsisten di tiga terdepan.

"Saya melihat Valentino menguasai beberapa lap pertama, meski saya lebih kuat pada akhirnya. Yamaha melakukan pekerjaan sangat baik. Rossi bisa kembali secepat mungkin. Dia mempertontonkan balapan fantastis," kata Vinales.

Vinales sempat menduga Rossi akan menang saat berada jauh di depannya. Sayangnya baik dia maupun Rossi akhirnya bermasalah dengan mesin dan gagal mencapai podium.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement