REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengatakan, kecelakaan yang dialaminya di GP Misano akhir pekan lalu akibat kurang konsentrasi. The Mallorca mendominasi tahap awal balapan, namun terlalu cepat hengkang dari lintasan karena tergelincir.

Kesempatan Danilo Petrucci yang mengekori Lorenzo pun terbentang lebar. Pembalap Pramac Ducati yang finis kedua ini pun mengambil posisi Lorenzo yang terjatuh di sektor enam lap ketujuh.

Lorenzo mengaku, terlalu banyak mengeluarkan energi, mental, dan otaknya untuk mengubah peta elektronik Ducati. Hal itu cukup mengganggu motornya dan membuatnya mengakhiri balapan. "Sistem motor Ducati lebih kompleks dibanding Yamaha. Saya masih belum sepenuhnya menyesuaikan diri dan terlalu memikirkan berbagai kemungkinan. Ini membuat saya kehilangan konsentrasi saat membalap," katanya, dilansir dari Motorsport, Senin (11/9).

Lorenzo mengatakan, dirinya terlalu cepat mengubah arah, sehingga kehilangan kendali atas ban belakang yang agresif. Kondisi diperparah dengan lintasan basah karena hujan. "Sayang sekali sebab hari ini kami sebenarnya berkesempatan besar menang bersama Ducati, dan itu harus hilang. Ini masalah waktu saja sampai podium berikutnya tiba," katanya.

Trek basah selama ini sedikit merumitkan juara dunia MotoGP tersebut. Meski demikian, Lorenzo mengatakan dirinya tetap kompetitif pada sesi latihan Ahad (10/9) pagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika