Senin 28 Aug 2017 10:55 WIB

Vinales Puji Kehebatan Mesin Motornya di Silverstone

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Maverick Vinales.
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Maverick Vinales.

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Maverick Vinales gagal mengulangi kesuksesan tahun lalu bersama Suzuki Ecstar di GP Inggris. Pembalap Spanyol ini mengincar kemenangan serupa tahun ini bersama Movistar Yamaha, tapi harus puas berada di tempat kedua. Ia mencatatkan waktu 40 menit 45,610 detik, kalah cepat 0,144 detik dari Andrea Dovizioso pada balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Ahad (27/8).

Vinales start dari posisi keempat. Namun menjelang akhir balapan Marc Marquez yang memulai balapan dari posisi terdepan terjatuh. Vinales kemudian mampu menyalip rekan satu timnya Valentino Rossi yang finis ketiga.

"Itu bukan keberuntungan. Saya merasa mesin Yamaha hebat. Pada beberapa lap pertama saya mencoba menggeber kecepatan, namun sulit ketika Marc (Marquez) dan Dovi menghalangi. Kekuatan saya ada di 10 lap terakhir. Jadi, saya melakukannya," kata Vinales, dilansir dari Speedweek, Senin (28/8).

Sebelum GP Silverstone, Vinales berjarak 24 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez. Kini mereka terpaut 13 poin setelah Marquez tak mendapatkan angka.

Hal paling ditakuti pembalap 22 tahun ini adalah ketika mesin Marquez meledak di tengah lintasan. Vinales khawatir jika ada tumpahan minyak atau air di trek yang akan dilewatinya.

"Saya kehilangan banyak waktu di breakpoint itu. Meski demikian, saya kembali mengejar dan berjuang meraih kemenangan. Saya senang bisa berusaha sekuat tenaga di babak terakhir. Motor bekerja dengan baik dan saya puas," ujarnya.

Vinales mengklaim Yamaha sudah memperbaiki YZM-1 secara signifikan selama tes di Misano, terutama komponen elektroniknya. Yamaha selama ini kesulitan dengan lintasan yang terlalu panas karena suhu tinggi, namun syukurnya kekhawatiran itu tak terjadi di Silverstone.

Setelah 12 balapan berlalu, Vinales hanya terpaut 13 poin dari Marc Marquez. Pertarungan memperebutkan gelar juara dunia tentunya semakin seru.

"Ini akan sulit. Ada lima pembalap yang bisa menunjukkan kecepatan sama di putaran yang sama. Sulit untuk tetap cepat dan konstan sebab balapan musim ini adalah rangkaian menantang. Kerusakan mesin Marc menyita waktu saya, namun saya bahagia sebab kami semakin kuat. Saya yakin saya akan mencetak lebih banyak poin di Misano," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement