Rabu 16 Aug 2017 08:03 WIB

Vinales Frustrasi Finis Keenam di GP Austria

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Maverick Vinales
Foto: EPA/FAZRY ISMAIL
Maverick Vinales

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales frustrasi hanya mendapat finis keenam pada GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan lalu. Slip-sliding atau kurang pakemnya pegangan belakang motornya menjadi faktor kelemahan pembalap baru tim Garpu Tala ini.

Vinales sependapat dengan rekan satu timnya, Valentino Rossi yang meminta Yamaha buru-buru menemukan solusi mengatasi kelemahan M1 setelah balapan keenam yang mengecewakan di Austria. Hasil akhir pekan lalu membuat Yamaha semakin jauh dari gelar juara dunia dengan Vinales finis keenam, sementara Rossi ketujuh.

Pembalap Spanyol ini menyebut dirinya bisa menyaingi Marc Marquez dan Andrea Dovizioso sebelum balapan dimulai. Vinales menyadari motornya mendadak menggas berlebihan dan kendalinya akan ban tidak optimal.

Kondisi tersebut membuat Vinales terjebak sampai akhir balapan. Dia bahkan tak bisa menekel Jorge Lorenzo di posisi keempat dan Johann Zarco di posisi kelima.

"Saya berharap ada di depan, berjuang untuk menang," kata Vinales, dilansir dari Crash, Rabu (16/8).

Pembalap 22 tahun ini menambahkan Yamaha masih bermasalah dengan motor hingga paruh kedua musim. Ini terbukti karena motor pabrikan bahkan tak bisa mengalahkan motor tim satelit, Tech-3 Yamaha.

"Kami bermasalah dan berusaha memperbaikinya, namun tak juga bisa. Beruntung kami masih ada uji coba di Misano sebelum ke Silverstone. Kami akan mencoba lagi. Jika kami tak membuat perubahan besar, kemenangan itu tak mungkin terjadi," katanya.

Ketika ditanya apakah berniat menggunakan sasis sama dengan pembalap satelit, Vinales tak menjawab jelas. Dia malah berbicara tentang perubahan gaya membalapnya beberapa pekan terakhir untuk memaksimalkan potensi Yamaha.

"Tim kami tahu lebih banyak tentang potensi motor 2016 dengan sasis yang kami pakai sekarang. Saya mencoba mengendarai motor dengan cara terbaik. Rasanya mulus di semua arena untuk beberapa putaran," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement