REPUBLIKA.CO.ID, GANEVA -- Sebastian Vettel bisa mendapat lebih banyak hukuman atas kontak kontroversialnya dengan rivalnya, Lewis Hamilton di Grand Prix Azebaijan. Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengeluarkan pernyataan akan melakukan investigasi terkait insiden di Sirkuit Baku, tersebut. "Terkait kecelakaan baru-baru ini di Grand Prix Azerbaijan dimana mobil 5 (Sebastian Vettel) yang melibatkan mobil 44 (Lewis Hamilton) pada Senin 3 Juli, FIA akan memeriksa lebih lanjut penyebab kejadian tersebut untuk mengevaluasi apakah tindakan lebih lanjut diperlukan," tegas juru bicara FIA seperti dilansir dari Crash, Kamis (29/6).

Pada balapan yang dimenangi oleh Daniel Ricciardo itu, Vettel terlihat menabrak bagian samping mobil Hamilton. Tabrakan tersebut dianggap sebagai kesengajaan. Atas tindakannya ini, Vettel mendapat penalti 10 detik. Tapi karena masifnya kritikan yang dilontarkan banyak pihak atas tindakan Vettel tersebut FIA melakukan tindakan lebih lanjut lagi.

Berdasarkan investigasi sejauh ini, FIA tidak menemukan bukti Hamilton melakukan pengereman mendadak seperti yang dituduhkan Vettel. "Pernyataan selanjutnya akan keluar setelah proses (investigasi) selesai, akan keluar sebelum Grand Prix Australia (7-9 Juli)," lanjut pernyataan FIA.

Hukuman yang Vettel terima karena dianggap melakukan manuver berpotensi berbahaya. Tindakannya menyundul mobil Hamilton dinilai untuk menunjukan kekesalannya pada pembalap Mercedes tersebut. Sementara Vettel berkeras Hamilton telah melakukan pengereman mendadak.

Menurut Vettel, pembalap asal Inggris tersebut melakukan banyak akselarasi dan pengereman. "Ia berakselarasi lalu banyak mengerem, maka saya langsung mengerem sesegera mungkin setelah melihatnya, tapi saya tidak bisa berhenti dan menghindari kontak dengannya," kata Vettel, seperti dilansir dari Motorsport.

Ikuti Whatsapp Channel Republika