Selasa 23 May 2017 01:24 WIB

Sebelum Meninggal, Nicky Hayden Alami Cedera Kepala Serius

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Agung Sasongko
Nicky Hayden
Foto: motosp.spl
Nicky Hayden

REPUBLIKA.CO.ID, CESENA -- Juara dunia MotoGP 2006 Nicky Hayden mengembuskan nafas terakhir, Senin (22/5). Pembalap asal Amerika Serikat itu meninggal di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena, Italia setelah dirawat selama beberapa hari.

"Dengan kesedihan mendalam kami melaporkan kepergian legenda MotoGP Nicky Hayden, setelah pembalap Amerika itu terlibat dalam sebuah tabrakan dengan sebuah mobil saat bersepeda di Rimini Rabu lalu," seperti dikutip akun Twitter resmi MotoGP.

Pembalap berjuluk Kentucky Kids meninggal setelah koma selama lima hari akibat tertabrak sebuah mobil saat tenggah mengendarai sepeda di Rimini, Italia. Saat tertabrak, tubuh Hayden terpental dan jatuh di atas mobil hingga memecahkan kaca bagian depan.

Pada Kamis (18/5), pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa Hayden menderita polytrauma serius. Hayden mengalami edema serebral, yakni adanya akumulasi cairan di dalam otak sehingga meningkatkan volume otak. Ia juga mengalami patah tulang di berbagai tempat. Polytrauma adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi seseorang yang memiliki beberapa luka traumatis.

Hayden tengah berada di Italia setelah pekan lalu ia berlaga di putaran kelima World Superbike (WSBK) di Autodrome Enzo e Dino Ferrari, Imola, Italia. Dalam balapan tersebut, pembalap 35 tahun itu finis di urutan ke-12 pada balapan kedua untuk skuat Ten Kate Honda yang didukung oleh Red Bull. Tahun ini, Hayden bergabung dengan tim Superbike Red Bull Honda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement