REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa seakan mendapat durian runtuh begitu Valentino Rossi yang memimpin di lap terakhir tiba-tiba terjatuh dari tunggangannya menjelang finis. Pedrosa yang saat itu berada di urutan keempat langsung melesat naik podium ketiga.
Pembalap Spanyol itu kini meroket ke peringkat dua di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP tahun ini. Rekan satu timnya, Marc Marquez pulang tanpa poin setelah terjatuh lebih dulu dari Rossi.
Poin Pedrosa dengan pemenang sementara, Maverick Vinales hanya terpaut 17 angka. Pedrosa mengatakan, sejak awal situasi balapan sudah sulit. Pembalap harus bisa menaklukkan chicane--trek balapan berbentuk tikungan S--dengan waktu cepat.
"Bersenggolan dengan pembalap lain di chicane pertama itu kesalahan besar. Saya menyadari saya cukup cepat sehingga membuat saya percaya diri. Pada titik ini saya fokus pada chicane itu dan beberapa saat kemudian saya bisa menambah kecepatan," katanya, dilansir dari Speedweek, Senin (22/5).
Pedrosa mengatakan hal tersulit di balapan akhir pekan lalu adalah saat berada di belakang Andrea Dovizioso. Kecepatan pembalap Ducati itu maksimal, sehingga tak banyak ruang untuk bisa menyalipnya.
Pedrosa juga sempat berkompetisi dengan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. Manuver untuk menyalip pembalap Inggris tersebut didapatnya saat Crutchlow membuat kesalahan kecil.
"Akhirnya saya menerima hadiah terindah dari Valentino (sambil tertawa). Rasanya sangat hebat berdiri di podium setelah saya hanya mencapai posisi ke-13 pada Sabtu," katanya.
Pedrosa semakin percaya diri dengan kecepatan motornya. Dia akan meningkatkan kinerja selangkah demi selangkah dan mempertahankan prestasi hari ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
