REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo menyebut balapan di Le Mans akhir pekan kemarin sangat sulit, tak seperti di Jerez. Ia memperkirakan situasi akan sama menjelang seri berikutnya di Mugello.
"Pengaturan motor di Jerez tidak bekerja di sini. Di balapan kering saya sering mengalami wheelie (roda depan terangkat). Latihan 40 menit saya rasa tidak cukup," keluh bintang 30 tahun itu, dilansir dari Speedweek, Senin (22/5).
Meski demikian, pria asal Mallorca menyimpulkan posisi keenam yang diraihnya tidak buruk, mengingat dia start dari posisi 16. Lorenzo juga diuntungkan dengan jatuhnya Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Pembalap Spanyol ini mengatakan Mugello adalah sirkuit berikutnya yang difavoritkan Ducati. Ia yakin bisa kembali menampilkan yang terbaik, khususnya sepanjang uji coba di Barcelona.
"Ada dua hari kesempatan di mana kami harus fokus pada masalah utama, grip roda depan pada sudut-sudut pertengahan. Jika kami berhasil mengatasinya, maka Ducati bisa membuat lompatan besar," katanya.
Lorenzo mengaku dia tak akan menyerah dan tetap berusaha kompetitif. Timnya bekerja sangat baik dan mengerti apa yang dibutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
