Rabu 17 May 2017 09:16 WIB

Bos Ducati dan Lorenzo Berselisih Paham

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan).
Foto: EPA/Giorgio Benvenuti
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo (kiri) dan Andrea Dovizioso (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Bintang MotoGP, Jorge Lorenzo menilai Ducati terlalu fokus pada motor ketimbang pengembangan mesinnya. Direktur Balap Ducati Corse, Gigi Dall'Igna membantah anggapan anah asuhnya tersebut.

"Kami  tahu bagaimana bisa meningkatkan mesin," katanya, dilansir dari Speedweek, Rabu (17/5).

Lorenzo finis di tempat ketiga pada balapan terakhir di Jerez. Itu menjadi kejutan untuk Dall'Igna mengingat dia hanya menargetkan tempat kelima untuk Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Dovi memenangkan  tempat ketiga di pembukaan musim ini di Qatar. Tim merah ini melalui dua pekan tersulit pada GP Argentina dan Austin. Dovi hanya finis keenam di Circuit of the Americas, sementara Lorenzo bahkan gagal mendapat posisi kesembilan.

"Jujur saja, saya konyol jika berharap mereka (Lorenzo dan Dovi) mendapat podium satu di empat balapan pertama. Kini, saya berharap lebih pada keduanya dan tak puas dengan itu," katanya.

Dall'Igna mengatakan kedua pembalapnya sangat sensitif, memiliki ide akurat mengenai apa yang membuat mereka bisa lebih cepat. Informasi dari Lorenzo dan Dovi sangat penting untuk pengembangan Ducati ke depannya.

"Saya pikir kami tak terlalu fokus pada satu hal dan mengorbankan hal ini. Kami bekerja untuk pengembangan mesin, namun juga perlu memerhatikan elektronik, aerodinamika, dan sasis. Tahun lalu motor kami sangat seimbang dan Dovi bahkan menjadi pembalap yang meraih poin terbanyak di Aragon," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement