REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ—Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengatakan rookie Tech 3 Yamaha, Johann Zarco mengingatkannya pada dirinya sendiri ketika ia baru mengikuti MotoGP. Zarco yang baru masuk MotoGP pada musim ini tampil impresif.
Ia sempat memimpin di pembukaan balapan di GP Qatar sebelum jatuh pada lap ketujuh. Pada tiga balapan terakhir Zarco juga selalu finis di lima besar. “Dia mengingatkan saya sedikit pada diri saya ketika saya datang ke MotoGP - sangat agresif, mendorong diri saya sampai batas dan mendapat peringatan dan tabrakan tapi itulah caranya untuk belajar," kata Marquez seperti dilansir dari Motorsport, Jumat (12/5).
Marquez sendiri mantan juara Moto2 seperti Zarco. Dia menggantikan Casey Stoner di Honda pada 2013 dan menang pada tahun yang sama. "Jika Zarco ingin belajar, di harus seperti ini. Dia harus mendorong dirinya sejak awal dan sampai di tempat yang ia bisa," tambah Marquez.
Sebelumnya, Zarco dikritik juara dunia tujuh kali Valentino Rossi di Austin. Menurut Rossi gaya balapan Zarco terlalu agressif. Zarco juga sempat bersenggolan dengan Rossi di Jerez. Rossi mengatakan dua kejadian tersebut sebagai momen yang menakutkan.
Pembalap Ducati Jorge Lorenzo yang mengambil posisi ketiga dari Zarco di Jerez pun sempat mengingatkan pembalap muda tersebut untuk lebih hati-hati saat menyalip pembalap lain. "Saya suka gaya Johann karena berpikir ketika balapan, ia banyak berlatih dan dia sangat determinan di atas motor. Jika dia juara Moto2 dua kali artinya dia bagus, sangat bagus," puji Lorenzo.
Lorenzo mengakui sebagai rookie di Yamaha akan memberikan banyak kepercayaan diri pada Zarco. Dan motor Yamaha pun sangat mudah dibawa karena itu Lorenzo paham mengapa Zarco sangat determinan. Namun menurut Lorenzo terkadang Zarco terlalu memaksa. "Dan terkadang terlalu determinan, terutama ketika dia bertarung dengan pembalap lain, dia harus sedikit hati-hati karena motornya lebih besar dan memiliki lebih banyak gaya kelembaman di banding motor Moto2," kata Lorenzo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
