Kamis 13 Apr 2017 20:52 WIB

Kepala Mesin Honda Janjikan Masalah Mesin F1 Selesai Bulan Depan

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Israr Itah
Mobil Mc Laren Honda yang dikendarai Fernando Alonso.
Foto: EPA/LYNN BO BO
Mobil Mc Laren Honda yang dikendarai Fernando Alonso.

REPUBLIKA.CO.ID, WOKING -- McLaren-Honda harus menunggu sampai bulan depan untuk bisa menyelesaikan masalah getaran mesin mobil mereka. Honda sempat mengakui mereka mengira mesin Formula Satu (F1) terlalu mudah. Tapi ternyata mesin mereka lemah dan tidak punya kemampuan yang memadai sejak pembukaan musim F1 2017. 

Honda sedang mengubah mesin mereka untuk dipakai antara Grand Prix Monako atau Kanada. Perubahan ini dilakukan untuk mengurangi lemahnya performa dan menyelesaikan persoalan getaran pada mobil.  

"Saya kira pembalap tidak akan setuju, tapi saya pikir kami harus berimprovisasi sejak awal musim ini," kata Kepala Mesin F1 Honda Yusuke Hesegawa, seperti dilansir dari Autosport, Kamis (13/4).

Hasegawa mengatakan, secara perlahan tim menyelesaikan berbagai persoalan. Tapi belum semua bisa teratasi. Jadi, untuk perubahan selanjutnya, kata Hasegawa, masalah ini akan benar-benar dicarikan solusinya. 

Hasegawa menolak mengungkapkan perubahan apa saja yang akan dilakukan timnya. Ia juga tidak bisa menunjukkan waktu perubahan tersebut. Hasegawa hanya memberikan petunjuk di GP mana perubahan tersebut sudah dilakukan. 

"Jika kami punya kesempatan, kami akan mengubah mesin kami," kata Hasegawa. 

Hasegawa juga mengatakan Honda sudah mengubah power unit di GP Cina. Perubahan ini imbas dari regulasi teknis mesin yang membuat pabrikan mesin bebas mengembangkan mesin tanpa terikat sistem kuota token. 

"Kami mengubah beberapa sistem ceruk, jadi tidak ada batasan tentang token jika kami butuh mengubah paket mesin kami," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement