Rabu 22 Mar 2017 23:23 WIB

Hasil Tes Pramusim Jelek, McLaren Kritik Honda

Eric Boullier
Foto: EPA/Diego Azubel
Eric Boullier

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Direktur Balapan McLaren, Eric Boullier mengatakan, Honda harus lebih bisa memahami budaya balapan untuk meningkat performa. Sejak 2015 lalu Honda mengalami berbagai kesulitan bersama McLaren di F1.

Kesulitan tersebut sepertinya belum hilang melihat buruknya performa mereka selama tes pramusim di Spanyol, belum lama ini. Hubungan Honda dengan McLaren semakin merenggang setelah hasil yang buruk selama ujicoba.

Boullier mengatakan, selama ini Honda gagal sepenuhnya memahami bahwa membangun kecepatan dan ketepatan adalah kunci sukses di F1.  "Mereka hanya membutuhkan satu hal, yaitu memahami dan berintegrasi dengan budaya balap F1," kata Boullier dilansir Motorsport, Rabu (22/3).

Boullier memaparkan apa saja yang disebutkan dengan budaya balap F1. "Apa yang saya maksud adalah bagaimana cara kita balapan dan Formula 1 didorong jadwal, baik target tetap, tanggal tetap, kemajuan di laptime; kami selalu mencoba solusi terbaik secepat yang kami bisa," kata Boullier.

Boullier menyindir Honda tentang proyek -proyek yang mengganggu jadwal. Ia menegaskan, bahwa mentalitas balapan ialah displin waktu. Boullier mencontohkan, jika supplier berjanji untuk mengirim komponen pada satu bulan maka pada pengiriman komponen berikutnya akan dilakukan hanya tiga pekan, selanjutnya dua pekan. “Kami lebih menghargai waktu tambahan dibandingkan uang yang dikeluarkan. Ini pendekatan berbeda dari seluruh dunia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement