REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Kelemahan terbesar dari Ducati di MotoGP 2016 adalah kecepatan sudut. Ini menjadi kabar buruk bagi Jorge Lorenzo, namun Bos Ducati, Gigi Dall'Igna tahu bagaimana mencapai sukses bersama pembalapnya.

"Gaya membalap Jorge memang berbeda dari pembalap lain yang pernah di Ducati. Saya mempunyai beberapa masukan untuknya mengingat saya sudah memperhatikannya sejak di kelas 250cc. Tapi, itu kan waktu lampau dan kelasnya berbeda. Tes di Valencia sangat penting supaya kami tahu pengembangan khusus seperti apa yang diperlukan Lorenzo," kata Dall'Igna, dilansir dari Speedweek, Jumat (2/12).

Tugas Dall'Igna tak mudah, sebab dia harus merancang motor 2017 tanpa sayap. Aerodinamika di MotoGP menurutnya penting, namun tidak sepenting di mobil.

"Sayap memang membantu, namun motor tanpa sayap tetap bisa cepat. Oleh sebabnya bukan masalah besar bagi kami untuk mengembangkan motor Ducati tanpa sayap," katanya.

Dall'Igna mengatakan Lorenzo seorang yang cerdas dan mengerti motor barunya benar-benar berbeda dari sepeda motor lama yang sudah dikendarainya sembilan tahun, yaitu Yamaha. Dall'Igna menyebut Lorenzo harus 'berteman' dengan Desmosedici terlebih dahulu dengan cara menyesuaikan gaya mengemudinya.

"Ini bisa membuatnya memanfaatkan kekuatan Ducati yang besar. Kami juga perlu mengubah beberapa hal untuk memanfaatkan keterampilan mengemudi Lorenzo. Kami harus saling bekerja sama untuk mencapai tujuan," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika