Selasa 22 Nov 2016 10:30 WIB

Ducati dan Yamaha Akali Regulasi Pelarangan Sayap

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Mekanik Ducati memeriksa motor yang dikendarai Jorge Lorenzo pada tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Foto: EPA/MANUEL BRUQUE
Mekanik Ducati memeriksa motor yang dikendarai Jorge Lorenzo pada tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Tim Ducati Corse baru saja mengikuti tes dengan pembalap barunya di Valencia. The Reds masih menggunakan winglet (sayap) pada motornya selama sesi tes, meski aturan MotoGP tahun depan menghapus penggunaannya.

"Mungkin mereka masih harus memakai sayap di tes untuk beberapa alasan. Mungkin juga mereka akan memakai fairing (body kit) lebih lebar atau hal-hal semacam itu. Saya tahu cara Ducati bekerja dan di sana banyak sahabat saya. Mereka sangat pintar," kata mantan pembalap Ducati, Cal Crutchlow, dilansir dari Crash, Selasa (22/11).

Regulasi larangan penggunaan sayap membuat tim-tim yang sudah percaya diri menggunakan aksesoris ini mengakali motor dengan berbagai hal, salah satunya fairing. Bentuknya tak harus sayap, melainkan bisa tonjolan, sirip, dan sebagainya di motor asal tidak lebih dari 150 mm di atas garis vertikal spindle roda depan.

Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal mengatakan insinyur-insinyur dan ahli mesin di pabrik sedang melakukan riset motor dengan dan tanpa sayap. Mereka juga mempertimbangkan masukan dari pembalap.

"Setiap pabrik kini bekerja keras melihat bagaimana supaya tetap mengikuti aturan, namun kita dapat memiliki perangkat yang fungsinya sama seperti sayap," katanya.

Dalam upaya membatasi laju aerodinamis motor musim depan, Yamaha Tech 3 berusaha mendapatkan kembali downforce yang hilang dari penghapusan sayap. Caranya adalah memperbaharui fairing dan spatbor depan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement