REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna baru saja menandatangani persetujuan membuat beberapa perubahan untuk mendukung performa Jorge Lorenzo. Pertimbangan ini diambil setelah tes MotoGP di Valencia sejak akhir pekan lalu.
Pembalap Spanyol itu menempati posisi ketiga pada tes hari pertama dengan selisih 0,122 detik dengan pembalap di depannya. Pada hari kedua, mantan pembalap Yamaha Movistar ini harus puas di posisi kedelapan dengan selisih 0,769 detik di belakang Maverick Vinales.
Vinales konsisten cepat di hari pertama dan kedua, sementara mitra Lorenzo, Andrea Dovizioso di posisi ketiga di hari kedua dengan selisih 0,468 detik. Dall'Igna mengatakan dia cukup senang melihat kesan antara Lorenzo dengan Desmosedici. Ada beberapa poin bagus untuk Lorenzo, namun masih ada poin kurang yang perlu diperbaiki.
"Kemarin kami bekerja sepanjang waktu untuk membahas motor 2016. Hari ini kita membuat perbandingan antara motor baru dengan motor lama. Kami juga melakukan beberapa tes dengan sistem berbeda-beda," kata Dall'Igna dilansir dari Crash, Selasa (22/11).
Dall'Igna memiliki gagasan jelas tentang apa yang dibutuhkan pembalap barunya itu. Dia berharap bisa memberi Lorenzo 'sesuatu' pada tes berikutnya.
"Kami memang harus meningkatkan motor, karena seperti yang kita tahu, kami akan menggunakan motor 2017. Throttle (bagian dari mesin injeksi yang mengatur masuknya udara ke mesin pembakaran) kami masih buruk dan itu perlu diperbaiki," katanya.
Dall'Igna mengatakan Lorenzo adalah seorang juara yang kaya pengalaman. Oleh sebabnya dia senang bekerja sama dengan Lorenzo.
"Kami menghabiskan dua hari bersama, dan kami belajar lebih banyak satu sama lain untuk tes berikutnya di Sepang, Philip Island, dan Qatar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
